NASIONAL
NASIONAL

Menteri PPMI Sebut Anggaran Perlindungan PMI Terlalu Minim

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengatakan anggaran yang dikeluarkan Kemenkeu untuk perlindungan pekerja migran masih terlalu minim.Anggaran yang dikucurkan dari pusat yang hanya Rp495 miliar sangat kurang untuk mengelola para pekerja migran di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Anggarannya memang kalau tahun kemarin, menurut saya sangat terbatas, sangat minim. Kemarin itu hanya Rp495 triliun, eh, miliar, sorry. Miliar, di mana kita punya pegawai 1.400 dengan luasan tanggung jawab yang begitu besar,” ucap Abdul Kadir Karding di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu, 30 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Hari Ini, Natalius Pigai Dipanggil DPR untuk Jelaskan Permintaan Anggaran Kementerian HAM Rp 20 Triliun
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“(Untuk) Perlindungan, penempatan, pemberdayaan,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Karding bakal meminta Kemenkeu memberikan jatah lebih untuk kementeriannya yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Oh, pasti kita minta tambahan. Karena, oh belum tahu. Saya nggak berani ngomong.

Berita Lainnya:
Prabowo ke Negara Lain: Kami Ingin Jadi Sahabatmu, tapi Bukan Jadi Kacung Kalian
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Nanti biar dikaji dulu oleh tim, yang rasional, yang proporsional, sesuai dengan kebutuhan kerja kita,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Nantinya, kata Karding, akan dialokawikan untuk perlindungan para pekerja Indonesia di luar negeri.

“Perlindungan, perlindungan. Perlindungan dan vokasi penempatan,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya