NASIONAL
NASIONAL

Saat Bobby Disoraki di Debat Perdana Pilgub Sumut 2024, Berhenti Bicara dan Tersenyum Tipis

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Bobby Nasution, Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1 disoraki di Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2024, Rabu (30/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Diketahui debat perdana Pilgub Sumut 2024 yang mempertarungkan Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala digelar di Hotel Mercure, Medan, Rabu malam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bobby tampak disoraki saat menanggapi pernyataan Edy Rahmayadi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Saat itu menantu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal kekurangan dokter di Sumut.

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto, Pelaku yang Suruh Siswa SMA Menggonggong Ditangkap di Bandara Juanda
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pak Edy mohon izin saya kasih info sedikit biar agak lebih valid,” ujarnya mengutip YouTube Kompas TV.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sumatera Utara itu kebutuhan dokter umumnya lebih ada 1000 dokter, yang yang kekurangan saat ini, untuk spesialis..”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bobby tampak terhenti mengatakan tanggapannya.

Lantaran beberapa orang menyorakinya.

Tampak dirinya tersenyum sambil melihat ke arah moderator.

“Saya rasa harus ada tata tertib yang diikuti di sini,” ujar Bobby.

Mendengar pernyataan Bobby itu, beberapa orang tersebut justru semakin menyoraki Bobby.

Berita Lainnya:
Penyebab Kecelakaan Maut Tol Purbaleunyi KM92 Terungkap, Korlantas Polri Pastikan Banyak Faktor Berkaitan

“Huuuuu,” bunyi orang-orang yang menyorakinya.

Lantas, Bobby melanjutkan jawabannya bahwa kebutuhan dokter untuk spesialis kurang lebih ada 400 di Sumatera Utara.

“Kalau kami nanti diberikan kepercayaan kami akan kerjasama dengan kampus-kampusnya yang ada di Sumatera Utara kita minta dokter-dokter PPDS yang mau kita kirim ke daerah-daerah.”

“kita akan beri insentif kepada dokter-dokter PPDS, kita punya anggaran, jangan anggaran dibawa kemana-mana,” lanjutnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya