Kamis, 31/10/2024 - 18:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Camat Baito Dicopot Setelah Bantu Guru Honorer Supriyani, Bupati Sebut Alasan Sebenarnya Pencopotan: Gara-gara Bilang Mobil Ditembak New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kasus guru honorer SD Baito, Supriyani berbuntut panjang. Kini, Camat Baito Sudarsono Mangidi dicopot oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.Sebelumnya, Supriyani dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang muridnya yang merupakan anak polisi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ayah dari anak tersebut kemudian melaporkan sang guru honorer ke Kepolisian Konawe Selatan. Kini, Supriyani ditetapkan sebagai terdakwa.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Meski demikian, guru honorer tersebut membantah telah melakukan penganiayaan terhadap muridnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selama kasus berjalan, Camat Baito Sudarsono kerap mendampingi Supriyani menjalani berbagai rangkaian pemeriksaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Terakhir, Sudarsono menunjukkan bahwa mobil yang kerap digunakan untuk mengantar sang guru honorer ditembak orang tak dikenal hingga bagian kacanya pecah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Kejadian itu berlangsung pada Senin (28/10/2024). Peristiwa itu pun langsung dihubungkan dengan keseharian sang camat yang kerap membantu Supriyani.

Berita Lainnya:
Haikal Hassan Jadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

Pihak Bupati Konawe Selatan pun membantah telah mencopot Sudarsono karena kasus sang guru honorer.

Surunuddin mengatakan, alasan sebenarnya dirinya memutuskan untuk mencopot Camat itu imbas pernyataannya soal mobil yang ditembak.

“Jadi sebenarnya ini ada kesalahpahaman, yang paling parah adalah memberikan statement bahwa mobilnya ditembak,” ujar Surunuddin, diwawancarai tvOne, Kamis (31/10/2024).

Ia mengatakan, pernyataan Sudarsono itu membuat suasana Kecamatan Baito menjadi tidak nyaman bagi warganya.

“Jadi bukan karena mengawal itu (kasus Supriyani). Tapi memberikan statement sebelum dilaporkan, mengenai penembakan mobil. Senjata ini kan rawan sekali, membuat ketertiban masyarakat resah di sana, sehingga kami tarik dulu,” tambahnya.

Dirinya menilai, belum tentu mobil yang dikendarai Sudarsono ditembak karena tidak ada keterangan dari polisi.

Berita Lainnya:
Baru Dimulai, Teriakan Banjir Menggema di Ruang Debat Pilgub Sumut 2024

Bisa saja, lanjut dia, kerusakan di kaca mobil itu disebabkan seseorang yang melempar batu. 

Menurutnya, pernyataan adanya penembakan ini menimbulkan keresahan masyarakat, sehingga dirinya memutuskan untuk mencopot sang camat itu.

“Maka saya tarik dulu, BKO-kan linmas untuk menjaga keamanan masyarakat,” katanya lagi.

Surunuddin juga menambahkan bahwa dirinya merasa malu karena kasus seperti ini menjadi viral sampai tingkat nasional.

Viralnya kasus ini, menurut dia, juga jadi kesalahan Sudarsono yang tidak melaporkan ke Bupati meski ada kejadian menyangkut nasib guru honorer.

“Adapun tidak pernah melapor, ini juga termasuk itu. Kalau dilaporkan sebelumnya ini selesai, tidak perlu harus viral sampai tingkat nasional. Saya sebagai kepala daerah malu kalau ada aparat saya seperti itu,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ البقرة [256] Listen
There shall be no compulsion in [acceptance of] the religion. The right course has become clear from the wrong. So whoever disbelieves in Taghut and believes in Allah has grasped the most trustworthy handhold with no break in it. And Allah is Hearing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [256] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi