NASIONAL
NASIONAL

WNI di Hong Kong Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Kemlu RI: Tersangka Sudah Ditangkap

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas di Waterfall Bay Park, Hong Kong. WNI yang ditemukan tewas itu terindikasi sebagai korban kejahatan.Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan bahwa KJRI Hong Kong menerima informasi tersebut pada 28 Oktober 2024. WNI itu diidentifikasi sebagai seorang perempuan berinisial MN asal Cilacap, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“KJRI Hong Kong telah menerima informasi dari kepolisian Hong Kong bahwa ada seorang warga negara Indonesia (WNI) dengan insial MN yang ditemukan meninggal pada 28 oktober lalu di daerah waterfall Hong Kong,” kata Judha ditemui di kantor Kemlu RI, Kamis (31/10/2024).

Berita Lainnya:
Sosok Ivan Sugianto yang Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ternyata Punya Bisnis Hiburan Malam
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Berdasarkan informasi yang diterima dari kepolisian Hong Kong, MN diduga menjadi korban tindak kriminal.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ada dugaan bahwa MN merupakan korban kriminal,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lalu, kata Judha, sampai dengan saat ini kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Di sisi lain, kepolisian Hong Kong juga sudah menangkap pelaku pembunuhan MN, yang ditemukan tewas di Waterfall Bay Park, Hong Kong.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sampai dengan saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan kami juga menyampaikan informasi bahwa ada tersangka yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Dipimpin Jumhur, Ratusan Buruh Dukung Pram-Rano di Pilkada Jakarta
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, terkait kepulangan jenazah MN ke Tanah Air, Judha mengatakan pihak KJRI Hong Kong akan bekerja sama dengan agensi penyalur tempat MN mendapat pekerjaan. Jenazah MN diperkirakan akan dipulangkan ke Tanah Air dalam waktu seminggu ke depan.

“Kemungkinan jenazah akan dipulangkan dalam waktu seminggu ke depan, tetapi dapat berubah tergantung proses pemulangan jenazah di sana,” pungkasnya.

Lebih lanjut, KJRI Hong Kong memastikan akan terus memantau proses penyelidikan oleh kepolisian Hong Kong.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya