NASIONAL
NASIONAL

Sosok Pegawai Komdigi Diduga Antek Judol yang Kini Ditangkap, Disebut Hobi Pamer Mobil Mewah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polda Metro Jaya menemukan kantor diduga markas bandar judol.Lokasi kantor tersebut berada di Jl. Rose Garden 5 Jakasetia, Galaxy, Bekasi Selatan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga jadi bandar judol yakni Fakhri Dzulfiqar ditangkap Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Profil Fakhri Dzulfiqar

Melansir dari LinkedIn, Fakhri Dzulfiqar adalah mahasiswa lulusan Universitas Pasundan Bandung pada 2017.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Fakhri meraih gelar sarjana bidang komunikasi hubungan masyarakat di Universitas Pasundan Bandung.

Berita Lainnya:
Pekan Depan Prabowo Bakal Keliling Dunia, Tugas Pemerintahan Dipegang Gibran
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Melalui profil akun LinkedIN, statusnya terhitung dari 2020-sekarang menjadi pegawai Kemenkominfo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sejumlah keahlian yang dimilikinya mulai dari Microsoft Office, Adobe Photoshop, Public Relations sampai Online Gaming.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sejak direkrut akhir 2022, Fakhri merupakan pegawai PSE Kominfo (sekarang komdigi) suka pamer mobil mewah.

“Sejak direkrut oleh bandar judi online akhir tahun 2022, pegawai PSE Kominfo (sekarang Komdigi) ini suka pamer gonta-ganti mobil limited edition,” tulis akun X @PartaiSocmed.

Ditangkap polisi

Nasibnya tak bertahan lama, pegawai komdigi tersebut berhasil ditangkap Polda Metro Jaya.

Berita Lainnya:
96 Orang Tewas dalam Serangan Udara Penjahat Perang Israel di Gaza Utara dan Tengah

“Terkait salah satu pegawai Komdigi masih dilakukan pemeriksaan,” kata Brigjen Trunoyudo.

Berdasarkan informasi yang beredar, sebanyak 11 orang tersangka sudah dibawa kepolisian termasuk staf ahli komdigi.

“Sebanyak 11 orang ditetapkan tersangka, ada juga beberapa staf ahli komdigi,” kata Kombes Pol Ade Ary.

Dalam kurun waktu 2 periode pemerintahan Jokowi, masalah pemberantasan judol menjadi fokus utama.

Presiden Prabowo menegaskan Polri harus bisa memberantas pelaku judol dan menindak tegasnya. (*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya