Hasil Otopsi: Yahya Sinwar Tidak Makan Tiga Hari Sebelum Dibunuh
INTERNASIONALPALESTINA

Hasil Otopsi: Yahya Sinwar Tidak Makan Tiga Hari Sebelum Dibunuh

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel menemukan bahwa Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum dibunuh dalam serangan bom Israel pada 16 Oktober lalu.

ADVERTISMENTS

Direktur lembaga forensik nasional Israel, Chen Kugel mengungkap bahwa salah satu jari Sinwar diambil untuk mendapatkan sampel DNA guna identifikasi karena ia pernah dipenjara sebelumnya dan memiliki catatan medis.

Berita Lainnya:
Paus Fransiskus Kembali ke Vatikan Setelah Lima Minggu Dirawat di RS

Kugel menyebut Sinwar awalnya bertahan hidup selama beberapa jam tetapi akhirnya meninggal karena kerusakan otak parah yang disebabkan oleh luka tembak.

ADVERTISMENTS

Fakta lain yang mencengangkan adalah Sinwar tidak mengonsumsi makanan apapun selama tiga hari sebelum kematiannya.

“Hasil otopsi jenazah Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum kematiannya,” ungkap Kugel, seperti dimuat Israel Hayom pada Selasa, 5 November 2024.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Limosin Putin Meledak di Moskow, Zelenskyi Sempat Ramalkan Kematian Presiden Rusia

Sinwar diangkat menjadi pemimpin biro politik Hamas pada bulan Agustus, seminggu setelah pembunuhan pendahulunya Ismail Haniyeh dalam serangan Israel di Teheran.

Israel memandang Sinwar sebagai dalang di balik Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan oleh faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, terhadap permukiman dan pangkalan militer Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober 2023

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS