NASIONAL
NASIONAL

Debat Kedua Pilgub Sumut Cuma Jadi Ajang Saling Mempermalukan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dua pasangan calon yang bertarung di Pilgub Sumut 2024 masih belum menjadikan Debat sebagai ajang untuk kampanye dalam menjabarkan visi misi masing-masing. Antara kedua pasangan calon baik pasangan 01 Bobby Nasution-Surya maupun pasangan 02 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, masih terlihat menjadikan panggung debat Pilgub Sumut 2024 sebagai agenda untuk saling mempermalukan dan menjatuhkan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Dari setiap pertanyaan yang diajukan oleh panelis, mereka justru berupaya menjawabnya dengan jawaban yang isinya mempermalukan paslon lain.

Berita Lainnya:
Profil Sabda Ahessa, Mantan Pemain Basket yang Kini Menikahi Orang Yordania setelah Hijrah
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Padahal, harusnya mereka menjabarkan visi mereka, program mereka tanpa menyenggol pasangan lain. Dengan begitu, jawaban mereka menjadi fokus dalam menanggapi pertanyaan yang disusun panelis,” kata pakar komunikasi, Prof Dr Iskandar Zulkarnain, Kamis, 7 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Akademisi FISIP USU ini menjelaskan, situasi yang terjadi pada debat tahap dua itu akan semakin membuat masyarakat tidak tertarik terhadap Pilgubsu 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Karena debat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPUI) Sumut itu menjadi tidak optimal dalam menggali ide dan gagasan masing-masing pasangan calon.

Berita Lainnya:
Siap-siap! Pekan Depan, Gibran Bakal Gantikan Prabowo Jabat Presiden
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Padahal masyarakat kan menunggu itu, ide apa yang dimiliki pasangan calon, kemudian bagaimana ia menjabarkan programnya itu sehingga bisa dipahami masyarakat. Itu yang harusnya terjadi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dengan dua kali penyelenggaraan debat Pilgub Sumut 2024, Prof Iskandar menilai masyarakat akan kembali tidak memahami kualitas para calon pemimpin tersebut.

“Ya efeknya itu tadi, pilgubsu menjadi tidak menarik bagi mereka,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya