HIBURAN

Kisah Pilu Nia Kurnia Penjual Gorengan di Padang Pariaman akan Difilmkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kasus rudapaksa dan pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan akan diangkat ke layar lebar dengan  menggandeng ternama sutradara Aditya Gumay.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pihak keluarga Nia  angkat bicara terkait ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ratu, perwakilan keluarga mengatakan, sejumlah kru belakang layar sudah lebih dulu berkunjung ke keluarga Nia di Padang Pariaman.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kedatangannya untuk meminta izin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Iya sudah tau (akan difilmkan),” kata Ratu, salah satu perwakilan keluarga saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Rabu (6/11/2024), melansir dari Grid.ID.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kami sudah beri izin dan support, memberi kebebasan angkat cerita ini, pihak sutradaranya Aditya Gumay,” kata Ratu.

Berita Lainnya:
Minta Maaf Usai Sebut Suku Tertentu Saat Temui Farhat Abbas, Denny Sumargo: Gue Jawab karena Ditanya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun pihak keluarga belum bercerita akan bagaimana kisah tragis Nia Kurnia Sari ini akan diangkat.

Namun Ratu menegaskan kalau keluarga berharap jika Nia bisa menjadi teladan bagi anak-anak muda untuk mau bekerja keras demi meraih cita-cita dan menyejahterakan keluarga.

“Harapan besar difilmkan ini bukan untuk kenang tragedi, tapi sosok motivasi di zaman milenial,” kata Ratu.

“Anak tanpa gengsi berkorban untuk keluarga wujudkan cita-cita adik dan keluarga,” katanya.

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari sampai saat ini masih menghebohkan serta menuai empati publik.

Berita Lainnya:
Erick Umumkan Naturalisasi Ole Romeny, Tetap Berkomitmen Bangun Timnas Kuat ke Piala Dunia

Gadis 18 tahun itu dibunuh oleh tersangka Indra alias In Dragon alias IS dengan cara dibekap dan dirudapaksa lebih dulu.

Jenazah Nia dikubur di sebuah kebun sepi sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Kronologi pembunuhan Nia Kurnia Sari terungkap lewat rekonstruksi yang digelar Polres Padang Pariaman, Senin (7/10/2024) lalu.

Dalam rekonstruksi ini, Indra melakukan 79 adegan.

IS memperagakan proses pembunuhan dan rudapaksa terhadap korban di 8 lokasi berbeda.

Awalnya rekonstruksi pembunuhan berdasarkan keterangan IS hanya akan memperagakan 66 adegan.

Namun, dalam proses rekonstruksi bertambah menjadi 79 adegan


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya