Jumat, 15/11/2024 - 06:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Akui Israel Dalang Ledakan Pager Massal di Lebanon

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengaku bertanggung jawab atas ledakan massal pager (penyeranta) di Lebanon sekitar dua bulan lalu.”Sebelum operasi pager, mereka memberi tahu saya bahwa Amerika Serikat akan menentangnya, tetapi saya tidak mendengarkan mereka,” kata Netanyahu dalam sidang kabinet pada Minggu (10/11/2024), seperti dikutip saluran televisi Israel Channel 12.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia mengacu pernyataannya itu pada sejumlah pejabat tinggi pertahanan dan Politik Israel yang menentang serangan dengan menggunakan pager maupun pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Berita Lainnya:
Ali Khamenei Perintahkan Militer Iran Siap-siap Perang jika Israel Menyerang
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pengakuan Netanyahu itu merupakan yang pertama kalinya diberikan pejabat tinggi Israel secara terbuka bahwa mereka bertanggung jawab atas ledakan massal pager di Lebanon.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 3.200 terluka setelah ribuan perangkat pager meledak di beberapa wilayah di Lebanon pada 17 September dan 18 September. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sementara itu, Nasrallah dibunuh dalam serangan udara Israel di Beirut selatan pada 27 September.

Berita Lainnya:
Beri Ancaman, Pemimpin Tertinggi Iran: Rezim Zionis dan AS Pasti Terima Balasan yang Menghancurkan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon sejak akhir September atas alasan mengincar Hizbullah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sedikitnya 3.100 orang tewas dan lebih dari 13.800 terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel melancarkan invasi ke selatan Lebanon pada 1 Oktober.

Tindakan Israel itu meningkatkan ketegangan pada perang lintas perbatasan yang telah berlangsung selama setahun sejak Gaza mulai dihantam perang.


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi