Jumat, 15/11/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Alasan Pemobil di Yogya Pukul Pemotor: Takut Burung Kesayangannya Stres

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kasus pemobil yang viral pukul pemotor di Jalan Nangka, Sapen, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, berakhir damai. Motif pemukulan adalah pelaku karena kaget saat berpapasan.Pelaku yang berinisial AS (31) itu telah bertemu dan mediasi dengan korban yang berinisial NHN (20).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Korban menghubungi orang tuanya dan atas petunjuk orang tuanya, korban (NHN) disuruh memaafkan,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, ditemui di Polresta Yogyakarta, Senin (11/11).

Berita Lainnya:
Jadi yang Pertama Ditabrak Truk Tronton, Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi KM 92
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Probo mengatakan alasan AS memukul NHN karena takut burung yang hendak dia lombakan stres. Saat itu, di mobil dia mengangkut burung kesayangannya. Namun karena berpapasan dengan NHN dia harus mengerem mendadak.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Beralasan, emosi karena takut burung yang dia bawa stres akibat rem mendadak. Takut stres,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bayar biaya pengobatan

AS tetap menanggung pengobatan NHN yang mengalami luka lecet di mulut. AS juga memberikan ganti rugi ke NHN, meski Probo tak menyebutkan nominalnya.

Berita Lainnya:
Segera Meluncur, SUV Hybrid Mewah BYD Dilengkapi Fitur Tank Turn
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Korban memaafkan mereka sepakat membuat perjanjian perdamaian,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“(Pelaku) memberikan pengobatan terhadap korban. Ganti rugi iya, tapi nominalnya antara pelaku dan korban,” jelasnya.

Dengan perdamaian ini proses hukum pun dihentikan. Sebelumnya mediasi juga dilangsungkan di Polresta Yogyakarta.

“Korban tidak mau (melanjutkan proses hukum). Sudah koordinasi orang tua meminta untuk perdamaian,” katanya.


Reaksi & Komentar

وَإِذِ اسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ فَانفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِن رِّزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ البقرة [60] Listen
And [recall] when Moses prayed for water for his people, so We said, "Strike with your staff the stone." And there gushed forth from it twelve springs, and every people knew its watering place. "Eat and drink from the provision of Allah, and do not commit abuse on the earth, spreading corruption." Al-Baqarah ( The Cow ) [60] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi