Jumat, 15/11/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus PKS Puji Kinerja Kejagung dan Polri, KPK Dipertanyakan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri yang berhasil mengungkap kasus kakap dugaan suap senilai hampir Rp1 triliun diapresiasi Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Uang tersebut disita dari tangan mantan Pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (ZR), selaku tersangka makelar kasus dalam perkara Edward Tannur.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dalam rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 November 2024, Aboe Bakar mempertanyakan sejauh mana pengembangan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hal itu mengingat besarnya nilai suap yang melibatkan ZR.

Berita Lainnya:
Alasan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito Dicopot, Polda: Permudah Pemeriksaan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Apakah akan dilakukan pengembangan terhadap perkara tersebut Pak? Itu apakah Kejagung sudah mengetahui uang sebanyak itu untuk apa aja? Kalau nilainya sebesar itu tentunya banyak perkara yang sudah dibantu hamba Allah si ZR itu dan tentunya juga banyak pihak yang terlibat,” ujar Aboe Bakar.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sekjen PKS itu berharap agar Kejagung melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam praktik suap tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih jauh, Aboe Bakar pun memuji kinerja Polri dan Kejaksaan Agung yang menurutnya semakin “berkelas” dalam penanganan kasus-kasus besar.

Berita Lainnya:
Selama Prabowo Keluar Negeri, Gibran Gantikan Tugas Presiden

Lantas, ia menyinggung eksistensi keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah performa institusi penegak hukum lainnya yang semakin membaik.

“Saya enggak panjang-panjang, semoga kerja adhyaksa ke depan akan lebih berkelas lagi. Saya lihat kalau Polri sudah berkelas, Jaksa sudah berkelas udah lah cukup, KPK kenapa ada lagi sih?” tegasnya.

“Tapi kelihatannya enggak ya, udah 10 timnya (calon pimpinan KPK) udah masuk tuh suratnya tinggal kita pilih pak, Kejagung dan jajaran, udah pak itu aja,” demikian Aboe.


Reaksi & Komentar

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [184] Listen
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [184] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi