Jumat, 15/11/2024 - 01:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Mohammed Shabat, Relawan sekaligus Dokter Lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gugur di Gaza New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Mohammed Shabat, relawan sekaligus dokter lulusan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bertugas di Gaza, Palestina, gugur pada Selasa (12/11/2024).Hal ini diketahui melalui unggahan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Instagram, Kamis (14/11/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mohammed Shabat meninggal bersama keluarganya dalam upaya menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mohammed Shabat merupakan alumni Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selama ini dia menjadi penghubung penting dalam penyaluran bantuan medis di Gaza khususnya di wilayah Gaza Utara.

Berita Lainnya:
Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mohammed Shabat merupakan bagian dari FPEA (Alfursan Palestine Emergency Association) dan berdedikasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dia menjadi sosok yang berperan dalam memastikan kebutuhan medis seperti titik layanan kesehatan, bahan bakar, obat-obatan dan ruang hemodialisa dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Teka-teki Bekingan AK hingga Bisa Kendalikan Situs Judol padahal Tak Lolos Seleksi di Komdigi

Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi mengatakan Mohammed Shabat merupakan satu dari 1.000 lebih tenaga kesehatan yang syahid di Gaza.

“Jumlah yang cukup besar dalam sebuah peperangan. Ini menandakan selain warga sipil, wanita dan anak-anak, Zionis dengan sengaja menargetkan tenaga medis,” katanya saat dihubungi ANTARA.

Nur Ikhwan mengatakan kedekatan Mohammed Shabat dengan masyarakat Indonesia sudah terjalin lama. Terlebih dia adalah alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


Reaksi & Komentar

وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِّنْ عِندِ اللَّهِ خَيْرٌ ۖ لَّوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [103] Listen
And if they had believed and feared Allah, then the reward from Allah would have been [far] better, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi