NASIONAL
NASIONAL

Komisi III Bakal Datangi Polres Solok Selatan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Buntut aksi Kabag Ops Polres Solok Selatan yang diduga menembak Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari menarik perhatian Komisi III DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan langsung menyambangi tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab awal Sambo jilid II itu terjadi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kasus penembakan itu terjadi di halaman Polres Solok Selatan pada Jumat dini hari, 22 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Komisi III DPR RI hari Senin akan ke Sumatera Barat, nanti beberapa anggota yang akan ke sana,” kata Habiburokhman dalam jumpa pers di ruang Komisi III, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Jumat, 22 November 2024.

Berita Lainnya:
Nama-Nama Ivan Sugianto di Get Contact Mencuat, 'Mafia Surabaya' hingga Julukan Kepolisian Buat Curiga
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Habiburokhman mengatakan, dirinya kemungkinan akan memimpin langsung pengecekan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Atau setidaknya nanti ada Pak Rano Alfath (Wakil Ketua Komisi III) yang memimpin ke sana,” kata Habiburokhman.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Habiburokhman menuturkan, pihaknya akan memanggil jajaran Polda Sumatera Barat, Kapolres Solok Selatan, hingga Kadiv Propam Polri untuk menyelidiki kasus tersebut.

Berita Lainnya:
Besok Gibran Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Polisi Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan

“Jadi memang masih spesifik masalah ini, tapi kami ingin tahu bagaimana pemantauan kelayakan anggota ini menggunakan senjata,” sambungnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengulik terkait kejiwaan pelaku penembakam Kasatreskrim Polres Solok Selatan.

“Apakah ada mekanisme semacam medical check up-nya dalam konteks kematangan kejiwaan untuk memegang senjata yang dilakukan secara rutin setiap tahun atau seperti apa,” kata politikus Gerindra ini.

“Karena ini jangan sampai terulang lagi,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya