NASIONAL
NASIONAL

Sebut Kandang Banteng Pindah ke Jakarta, PDIP: Jateng jadi Kandang Bansos dan Partai Cokelat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyatakan bahwa kandang banteng kini pindah ke DKI Jakarta. Sebab, mayoritas suara DPRD DKI Jakarta dan perolehan suara Pilkada Jakarta diminangkan PDIP. Deddy justru menyesalkan adanya dugaan keterlibatan partai cokelat dalam hal ini Kepolisian pada Pilkada Jawa Tengah 2024. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Dari Jawa Tengah, PDI Perjuangan punya saudara di Ibu Kota Jakarta. Jadi, jangan ada lagi pertanyaan soal kandang banteng. Mau tanya di mana kadang, DKI Jakarta memenangkan pemilu,” kata Deddy di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Berita Lainnya:
Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Seleksi Capim dan Cadewas KPK hanya Basa-basi
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Deddy mengamini, Jawa Tengah bukan lagi menjadi kandang banteng pada Pilkada Jateng. Namun, Jateng masih menjadi basis pemilih tertinggi PDIP pada pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024.

 

“Apakah Jawa Tengah bukan lagi kandang banteng? Ya, dalam arti pemilihan gubernur, dari sisi suara dibandingkan antara suara pemilu legislatif dengan hasil pemilu ada dua kali lipat dari 25,9 persen menjadi lebih dari 40 persen. Apakah masih kandang banteng? Yes,” tegas Deddy.

 

Deddy menekankan, pemilih PDIP di Jawa Tengah tetap setia. Meski memang dalam hasil hitung cepat Pilkada Jateng, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dengan Ahmad Lutfi-Taj Yasin.

Berita Lainnya:
Jadi orang kedua yang diundang ke 'Secret Garden' Hermes, begini keistimewaan yang didapat Syahrini

 

Menurutnya, Jawa Tengah kini merupakan kandang bansos dan partai cokelat (parcok). Ia menyesalkan, tindakan-tindakan pengerahan alias mobilisasi aparat dalam proses Pilkada Serentak 2024.

 

“Pemilih kami masih tetap setia bahkan bertambah, tetapi sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah, bukan sebagai kandang banteng lagi, tapi sebagai kandang bansos dan parcok ya. Jadi, jangan lagi sebut jawabannya sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya