Sabtu, 09/11/2024 - 02:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Luhut: Indonesia Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar Dunia Pada 2027

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi Indonesia berpeluang menjadi salah satu produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia pada 2027.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Optimisme itu disampaikan Luhut pada Rapat Kerja Kemenko Marves dengan Badan Anggaran DPR RI beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita (Indonesia) tahun 2027 akan jadi produsen lithium baterai kalau nggak nomor 1 ya nomor 2,” jelas Luhut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terbukanya peluang itu, kata Luhut, dikarenakan saat ini beberapa produsen baterai lithium-ion terbesar di dunia akan membangun fasilitas produksi mereka di Indonesia.

Berita Lainnya:
Gelar Doktor dari UI Dipertanyakan, Menteri Bahlil: Saya Enggak Tahu
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Karena kita punya semua pak, ada CATL, ada LG, Insya Allah ada Tesla, ada siapa lagi, pemain besar itu. Semua ada di kita,” terang Luhut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Dengan banyaknya fasilitas produksi baterai di Indonesia, kata Luhut, maka akan berdampak positif terhadap meningkatnya perekonomian di Tanah Air.

“Kalau kita sampai pada lithium baterai tahun 2024, saya kira ekspor kita tahun lalu 232 Miliar US Dolar, itu mudah kita dapat dekat 400 miliar dolar AS. Jadi artinya apa, ekonomi kita sangat baik,” beber Luhut.

Berita Lainnya:
Video Promosi Judi Online Viral Lagi Saat Dirinya Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Serahkan Pada Polisi

Investasi CATL dan LG

Adapun besaran investasi yang ditanamkan CATL di Indonesia, yakni sebesar Rp 86 triliun. Sementara LG, berinvestasi sebesar Rp 142 triliun.

Selain 2 perusahaan itu, beberapa perusahaan baterai mobil listrik lainnya, seperti Foxconn dan Tesla juga sedang dalam proses penjajakan untuk membangun fasilitas produksi baterai mobil listrik di Indonesia.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [254] Listen
O you who have believed, spend from that which We have provided for you before there comes a Day in which there is no exchange and no friendship and no intercession. And the disbelievers - they are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [254] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi