INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Seorang Tentara Lebanon Kembali Tewas akibat Serangan Israel di Tengah Perjanjian Gencatan Senjata

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Serangan drone Israel kembali menyebabkan seorang tentara Lebanon terluka pada Senin (2/12/2024).Serangan drone Israel itu terjadi di Hermel, Lebanon Timur di tengah kesepakatan gencatan senjata.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Adapun drone Israel itu mengenai sebuah buldoser milik buldoser.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Diketahui, buldoser itu tengah melakukan pekerjaan di dalam situs militer Abbara di area Hosh Sayyed Ali Hermel.

Berita Lainnya:
Respons Gencatan Senjata Lebanon-Israel, Hamas: Tak Ada Perdamaian hingga Palestina Terselesaikan
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu diberitakan oleh Kantor Berita Negara NNA dan juga media Lebanon.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Parahnya, serangan itu juga terjadi tidak lama setelah Lebanon menyatakan ada tubuh seorang perwiranya yang hilang sejak 26 November lalu.

Tubuh perwira itu baru-baru ini dikabarkan ditemukan di daerah Kota Naquora, Lebanon Selatan.

Sementara itu, pada 27 November, dilakukan perjanjian gencatan senjata antara Lebanon dan Israel.

Berita Lainnya:
Hancur Lebur Kena Serang Rudal, Netanyahu Disebut Ingin Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Perjanjian itu mengakhiri pertemuan 14 bulan lebih yang terjadi antara kedua negara, termasuk kelompok perlawanan Hizbullah.

Serangan Israel dikabarkan telah menewaskan lebih dari 3.960 orang dan sebanyak 16.500 lainnya mengalami luka-luka.

Selain itu, lebih dari 1 juta orang harus mengungsi dari rumahnya sejak Oktober 2023 lalu.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya