ACEH

Ketua Apkasindo Abdya: Pengusaha PKS Raup Keuntungan di Atas Penderitaan Rakyat

image_pdfimage_print

BLANGPIDIE – Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Barat Daya (Abdya), Muazam, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap praktik pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dinilai merugikan petani sawit.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang ditetapkan dalam SK Gubernur Aceh mencapai Rp3.352 per kilogram,” kata Muazam di Blangpidie, Senin (2/12/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Namun, kata dia, harga TBS kelapa sawit yang diterima petani dari PKS hanya Rp2.750 per kilogram, jauh di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Pasangkan Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Selisih harga sebesar Rp580 per kilogram ini sangat merugikan petani. Dalam satu hari, produksi TBS petani Abdya mencapai 800 ton. Jika dihitung, kerugian yang dialami petani setiap bulan bisa mencapai puluhan miliar rupiah,” ujar Muazam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Oleh karena itu, ketua Apkasindo Abdya itu meminta unsur Forkopimda untuk segera mengambil tindakan guna mengatasi perbedaan harga yang signifikan ini.

Berita Lainnya:
Mukhlis dan Razuardi Berhasil Menangkan Suara 55.58% di Bireuen, Siap Pimpin 5 Tahun ke Depan

“Tolong bapak Forkopimda dikondisikan. Perbedaan harga penetapan pemerintah dengan harga tampung di lapangan cukup jauh beda,” tambahnya.

Selain itu, Muazam juga menyoroti adanya harga siluman yang semakin memperburuk kondisi petani sawit di Abdya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan untuk menyejahterakan petani sawit di wilayah tersebut.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya