NASIONAL
NASIONAL

Gesture Minta Maaf Miftah Jadi Sorotan Pakar: Terlihat Intimidatif

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyoroti tindakan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman. Sosok tersebut dikritik tajam atas tindakannya yang menghina penjual es teh bernama Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).Hensat mengatakan tindakan tersebut tidak sejalan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengkritik bagaimana sosok tersebut seperti mengesampingkan nasib rakyat miskin.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Pak Prabowo berkali-kali mengatakan bahwa buat apa kita dipuji negara lain, masuk G20 sebagai kekuatan ekonomi terbesar tapi rakyatnya masih miskin? Nah ini kan kenyataan betul bahwa kenyataan rakyat miskin masih tidak mendapatkan tempat yang layak,” kata Hensat, dilansir Kamis (5/12).

Berita Lainnya:
Aksi Si Miftah alias Ta'im Menghina Pedagang Es Menambah Daftar Blunder Kabinet Prabowo, Ini Daftarnya
ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Hensat juga mengatakan permintaan maaf yang baru-baru ini dilakukan juga terlihat  intimidatif dan tidak tulus. Ia menilai Sunhaji tidak begitu nyaman dengan sikap Miftah yang tiba-tiba akrab dan merasa dekat dengannya.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Dari tayangan yang beredar itu, yang dilakukan Miftah itu bagus, tapi gesturnya setelah minta maaf itu tetap ada sedikit intimidatifnya,” kata Hensat

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Merangkul Sunhaji dengan begitu eratnya, belum tentu suka dia itu, bisa jadi Sunhaji juga belum merasa nyaman dengan Miftah,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional
Berita Lainnya:
Ternyata Laporan Kasus Penganiayaan oleh Anak Bos Toko Roti Mandek 2 Bulan, Apa Dalih Polisi?

Oleh karena itu, Hensat menilai pihak Istana pun perlu mengevaluasi komunikasi publik yang dilakukan oleh jajaran kabinet Prabowo saat ini. Ia pun berharap agar kejadian serupa yang melukai rakyat akibat komunikasi para pejabat publik tidak terjadi lagi ke depannya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Perlu ada sebuah evaluasi yang terbuka dari pemerintah, sehingga bisa diketahui oleh rakyat banyak dan menandakan evaluasi itu adalah bentuk ketegasan dari pemerintahan Pak Prabowo, sekali lagi salam es teh, salam minuman rakyat,” kata Hensat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya