BANDA ACEH -Tantangan terhadap PDIP terkait buronan Harun Masiku dianggap sebagai kalimat sinisme. Mengingat, untuk mencari Harun Masiku merupakan tugas aparat penegak hukum (APH).
Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, merespon adanya pihak-pihak yang dianggap sinis terhadap PDIP sehingga memainkan isu Harun Masiku yang merupakan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau ada tantangan terhadap PDIP terkait Harun Masiku yang buron, tentunya ini kalimat sinisme,” kata Hari kepada RMOL, Jumat, 6 Desember 2024.
Karena kata Hari, untuk mencari Harun Masiku merupakan tugas APH. Soal hasilnya, tentu menjadi tantangan APH.
“Kalau sampai saat ini HM tidak ditemukan, ini meragukan kinerja APH dan juga tantangan APH untuk menemukan HM,” pungkas Hari.
Kasus buronan Harun Masiku kembali menjadi perhatian publik. Banyak pihak yang menantang PDIP untuk mencari dan menyerahkan Harun Masiku kepada KPK setelah adanya sayembara uang Rp8 miliar yang dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara.
