NASIONAL
NASIONAL

Mundur dari Utusan Presiden, Miftah Ngaku Belum Terima Gaji dan Rumah Dinas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan utusan khusus Presiden. Miftah mengaku belum menerima gaji dari negara.”Saya dianggap menjadi pejabat baru satu bulan setengah, artinya sampai hari ini pun saya belum menerima gaji dari negara,” ujar Miftah, dalam jumpa pers yang ditayangkan live di CNN Indonesia, Jumat (6/12/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Miftah mengatakan belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas. Dia menyebut yang melekat pada tubuhnya merupakan milik pribadi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Alhamdulillah saya belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas. Apa yang melekat dalam diri saya itu sudah ada jauh hari, termasuk tadi yang njenengan (Anda) sampaikan, jam tangan, artinya itu bukan fasilitas negara tapi barang negara yang alhamdulillah Allah berikan pada saya,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Satpam Bantah Ada Tawuran Gangster di TKP Polisi Tembak Pelajar SMK, Siapa yang Benar?
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dia mengatakan tidak ada tekanan atau permintaan dari siapapun terkait pengunduran dirinya dari jabatan utusan khusus Presiden. Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tadi malam.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Saya sudah komunikasi dengan Pak Seskab, dan Pak Seskab hanya menjawab keputusan ada di Gus dan kembali keyakinan pada Gus Miftah,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Sikap Bank Indonesia Usai Sejumlah Ruangan Kantornya Digeledah KPK Terkait Dana CSR
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Miftah Maulana sebelumnya dikecam karena menghina penjual es teh, Sunhaji, di salah satu acara di Magelang, Jawa Tengah. Miftah sampai kena tegur Prabowo lewat Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Rabu(4/12).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53
Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya