NASIONAL
NASIONAL

Presiden Prabowo Segera Cari Sosok Pengganti Si Miftah alias Ta’im

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Presiden Prabowo Subianto menyatakan dirinya segera mencari pengganti Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Nanti kita cari ya, nanti kita cari oke,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Sebelumnya Presiden Prabowo buka suara terkait mundurnya Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Menurut Presiden, dirinya telah mendapat laporan soal Gus Miftah telah mengundurkan diri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional
Berita Lainnya:
Singgung Politisasi Hukum, PDIP Kutuk Keras Pembiaran Judol

“Saya sendiri belum lihat langsung. Tapi saya mendapat laporan apabila beliau mengundurkan diri,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Prabowo menghargai keputusan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Apalagi Miftah telah mengakui dirinya melakukan kesalahan ucap.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Saya kira kita hargai sikap ksatria itu,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, keputusan Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan ksatria. Prabowo meyakini bahwa Miftah salah ucap dan tidak berniat menyakiti perasaan masyarakat.

“Saya kenal beliau dia mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat menghina. Tapi, terlepas itu salah ucap, beliau sadar, beliau salah, salah ucap beliau mengundurkan diri,” katanya.

Berita Lainnya:
Gerindra Benarkan Surat Dukungan Prabowo ke RK-Suwono, tapi Bantah Dikeluarkan saat Masa Tenang

Menurut Prabowo jarang di Indonesia orang yang melakukan kesalahan lalu memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Oleh karena itu, keputusan Gus Miftah tersebut harus dihargai.

“Saya kira itu jelas, saya kira di Indonesia juga jarang orang salah kemudian bertanggung jawab dan mengundurkan diri, jadi kita hargai itu, jadi beliau sendiri salah, sadar bahwa beliau ini salah,” pungkasnya

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya