LIFESTYLE

Padahal 11 Hari Lagi Mau Nikah, Pemuda Ini Tewas Usai Ngamar Bersama Mantan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Nasib tragis menimpa seorang pria berinisial W (30), warga Desa Ngulankulon, Pogalan, Trenggalek. Ia ditemukan tewas 11 hari menjelang pernikahannya.Mirisnya, ia tewas usai check-in dengan mantan kekasihnya di sebuah hotel di Trenggalek. W ditemukan tewas di sebuah hotel pada Kamis (5/12/2024) pagi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Kejadian ini bermula pada Rabu malam, ketika W terlihat mengonsumsi minuman keras di sekitar Pasar Pon Trenggalek.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Dari pemeriksaan saksi-saksi, korban ini pada Rabu malam mengkonsumsi minuman keras di dekat Pasar Pon Trenggalek. Ada dugaan korban juga mengkonsumsi suplemen tertentu,” ujar Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Usai minum, sekitar pukul 02.30 WIB, W check-in di salah satu hotel di Kecamatan Trenggalek bersama seorang perempuan yang ternyata mantan pacarnya. Tak lama setelah masuk kamar, perempuan itu meninggalkan hotel.

Berita Lainnya:
Ketua MUI Sentil Miftah alias Ta'im saat Olok-Olok Penjual Es Teh di Ceramah: Jangan Ditiru Ya Deek
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Jam 5 pagi, korban W ditemukan oleh petugas hotel dalam kondisi telah meninggal dunia,” jelas Abidin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di kamar hotel dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Perempuan itu adalah mantan pacar korban,” imbuh Abidin

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pihak hotel segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Trenggalek. Jenazah W kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Berdasarkan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

“Dugaan sementara overdosis,” tambah Abidin.

Tragisnya, W diketahui tengah mempersiapkan pernikahan dengan calon istrinya pada 16 Desember.

Berita Lainnya:
Hasil Quick Count Lembaga Survei Pilkada Lampung Utara, Hamartoni Ahadis-Romli Menang

“Rencananya tanggal 16 Desember ini korban mau menikah dengan calon istrinya, bukan mantan itu,” ungkap Abidin.

Meski penuh duka, keluarga korban telah menerima kematian W dan tidak meminta dilakukan autopsi. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk teman perempuan yang terakhir bersamanya.

“Saat ini korban sudah kami serahkan ke keluarga. Pihaknya keluarga menerima kematian dan tidak meminta dilakukan autopsi,” kata Abidin.

Begitu banyak pertanyaan yang mungkin muncul di balik kejadian ini. Namun, akhir hidup W menyisakan cerita yang menyayat hati, terutama mengingat pernikahan yang hampir tiba.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya