Jumat, 15/11/2024 - 21:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muncul Rendang dan Nasi Uduk Babi, Anwar Abbas: Kesannya Padang dan Aceh Tidak Tunduk Lagi pada Agama

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas kembali dibuat naik pitam setelah heboh nasi uduk babi yang ditemukan di Aceh beberapa waktu lalu. Sebelumnya Anwar Abbas juga emoh gara – gara warung Padang, Babiambo di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang menjual rendang babi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Anwar Abbas, munculnya rendang babi dan nasi uduk babi ini seperti disengaja pihak tertentu untuk memojokan masyarakat Minangkabau dan masyarakat Aceh yang selama ini dikenal kental dengan ajaran agama Islam. Munculnya dua kuliner non halal ini kata jelas memberi kesan seolah – olah masyarakat di dua daerah itu sudah tak tunduk lagi pada ajaran agama. 

Berita Lainnya:
Diwakili Puan, Megawati Absen Pelantikan Prabowo karena Terkena Flu
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya tidak tahu apa tujuan dibalik peristiwa rendang babi padang dan nasi uduk babi aceh ini. Tetapi mengapa sekarang kok ada orang yang mencoba membuat keruh dan merusak suasana sehingga terkesan orang Padang dan orang Aceh sudah tidak lagi tunduk dan patuh kepada ajaran agamanya,”  kata Anwar Abbas dalam keterangannya Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tak terima dengan kehadiran dua makanan non halal yang membawa embel – embel nama daerah itu, Anwar Abbas mendesak kepolisian untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus ini, pemilik warung makan ini kata dia mesti ditindak tegas karena mereka berpotensi merusak persatuan di negara ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Untuk itu karena hal ini menyangkut masalah SARA saya meminta kepada pihak kepolisian agar bertindak tegas terhadap si pelaku. Jangan biarkan masalah ini menjalar dan membesar sehingga merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa karena hal demikian jelas sama-sama tidak kita inginkan,” kata Anwar.

Berita Lainnya:
Bahlil Dapat Gelar Doktor dari Universitas Indonesia, Akbar Faisal Minta Prabowo Benahi Kampus
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebagaimana diketahui pemilik restoran Babiambo, Sergio sudah dipanggil pihak kepolisian setelah restorannya itu viral di media sosial. Dalam pemeriksaan polisi diketahui restoran itu sudah berhenti beroperasi sejak dua tahun lalu. Tidak hanya itu pemilik restoran juga sudah memasang label pada restorannya, bahwa makanan yang ia jual adalah non halal. Karena pangsa pasar yang ia sasar adalah masyarakat non Muslim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ البقرة [177] Listen
Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [177] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi