NASIONAL
NASIONAL

Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sebanyak 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI di rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subianto. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Ratusan Pati TNI di rotasi mutasi itu, terdiri 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Rotasi mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. Keputusan ini tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Ini adalah mutasi besar-besaran pertama di lingkungan TNI di era pemerintahan Prabowo.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Sejumlah analis juga menilai, dalam mutasi kali ini menunjukkan ada pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan digeser dengan pati yang memiliki relasi dengan Presiden Prabowo. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo. 

Meski berpangkat Letjen dengan bintang tiga di pundaknya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.

Pergantian juga menyasar posisi Panglima Kostrad dari Letjen Mohamad Hasan kepada Letjen Mohammad Fadjar. 

Hasan ditempatkan di posisi Komandan Kodiklatad. 

Meski sama-sama jabatan dengan bintang tiga, posisi Pangkostrad dianggap lebih strategis karena membidangi banyak batalyon tempur daripada Kodiklatad.

Berita Lainnya:
Ketika Bos Lippo Makan Enak di Rumah Jokowi, Konsumen Meikarta Unjuk Rasa di Jakarta: Balikin Uang Kami!

Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

Di sisi lain, sorotan tertuju kepada Mayjen Achiruddin yang “batal” menjadi Pangdam VI/Mulawarman.

Berbeda dengan Letjen Hasan dan Letjen Widi yang dimutasi, Mayjen Achiruddin tetap menjabat Komandan Paspampres. 

Padahal, dalam mutasi yang tertuang di Skep Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat 18 Oktober 2024, Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam Mulawarman.

Achiruddin tetap menjadi Komandan Paspampres. Ia juga dikenal sebagai loyalis Jokowi. 

Perwira berlatar belakang Kopassus ini merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi. 

Posisi Pangdam VI/Mulawarkan akhirnya diserahkan kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.

Konsultan pertahanan di PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menilai, mutasi TNI pertama di era Prabowo menunjukkan upaya konsolidasi kekuasaan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya mutasi jabatan strategis di TNI AD, BIN, dan Kementerian Pertahanan.

Alman menyebut jenderal-jenderal yang dulu kritis terhadap kekuasan mendapatkan promosi.

”Ada promosi untuk jenderal yang dulu kritis kepada pemerintah dan keluarnya ’jenderal’ Jokowi dari struktur organisasi TNI AD,” kata Alman dikutip Kompas.id, Senin (9/12).

Alman pun menyoroti jabatan Pangkogabwilhan I yang kini dipegang pati TNI AD.

Berita Lainnya:
Aipda R, Penembak Pelajar SMKN 4 Semarang Tidak Ditahan, Rekaman CCTV Bakal Jadi Kunci

Menrutunya, perubahan tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan menyikapi perkembangan geostrategi selama ini.

Pasalnya, persepsi ancaman di ranah Pangkogabwilhan I didominasi oleh masalah Laut China Selatan.

Terkait mutasi di tubuh BIN, Alman menilai, perubahan itu sebagai kewajaran.

Menurutnya, diperkirakan akan ada mutasi-mutasi baru untuk menguatkan BIN di bawah kepemimpinan yang baru.

Di antara pati yang dirotasi adalah

Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.

Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.

Mayjen TNI Jamalluael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.

Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.

Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI.

Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya