NASIONAL
NASIONAL

Pemberian PSN ke Swasta Jadi Kompensasi Jokowi Demi IKN

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Di ujung masa jabatannya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, menggandeng sejumlah konglomerat untuk menggarap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Sugianto Kusuma alias Aguan. Ia kerap terlihat memimpin delegasi konglomerat dalam kunjungan ke IKN.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Meski dinilai tidak menguntungkan secara bisnis, para pengusaha ini menyatakan komitmen berinvestasi di proyek tersebut. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Itu perintah, kami harus menyelamatkan wajah presiden,” kata Aguan saat diwawancarai Tempo

Berita Lainnya:
Aiptu Arif Susilo Ditangkap BNNP Jatim, Oknum Polisi Jadi Pengendali Jaringan Narkoba
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Pernyataan ini pun mengundang kritik dari aktivis senior, Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu menilai proyek IKN adalah ambisi pribadi Jokowi yang dikemas dengan klaim minat investasi asing dan domestik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Makin jelas bahwa IKN adalah ambisi pribadi Jokowi dan selalu berbohong bahwa banyak investor yang tertarik,” kata Said seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Selasa 10 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan
Berita Lainnya:
Semarang Banjir dan Longsor Imbas Hujan Deras Berjam-jam

Ia juga menuding pemberian status Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada swasta di berbagai tempat sebagai kompensasi atas investasi mereka di IKN.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Sepertinya makin sulit dibantah bahwa pemberian status PSN oleh Jokowi kepada swasta diberbagai tempat adalah kompensasi “investasi” di IKN,” tegasnya.

Polemik ini menambah keraguan publik terhadap keberlanjutan IKN, khususnya terkait transparansi pendanaan dan manfaat ekonomi jangka panjangnya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya