NASIONAL
NASIONAL

Ternyata Menkes Tak Pernah Rekomendasikan Agung Laksono Jadi Ketua Umum PMI

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan, dirinya tak pernah memberikan rekomendasi kepada Agung Laksono untuk maju sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029. Diketahui, Agung mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum PMI yang baru.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Padahal, Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI telah memilih Jusuf Kalla (JK) sebagai Ketua Umum PMI 2024-2029.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Budi Gunadi menyatakan, Kemenkes hanya berstatus sebagai mitra PMI.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Nggak ada (rekomendasi ke Agung). PMI adalah mitra kerja Kemenkes yang punya aturan organisasi sendiri yang kita hargai,” kata Budi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Berita Lainnya:
Miftah Maulana Mundur, Dasco Gerindra Beri Apresiasi
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Menkes juga menegaskan, pihaknya juga tidak ikut campur urusan organisasi lain termasuk PMI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Kemenkes menyatakan, pemilihan Ketua PMI merupakan hasil dari musyawarah Ketua-Ketua PMI di wilayah. Dengan kata lain, bukan direkomendasikan oleh Kemenkes.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Anyway, yang pilih juga bukan menteri kan, yang milih adalah Ketua-Ketua wilayah PMI,” kata Budi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Sebelumnya, JK melaporkan Agung Laksono ke polisi. Pelaporan dilakukan karena Agung Laksono menyatakan diri sebagai Ketua PMI.

Berita Lainnya:
6 Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bhabinkamtibmas di Jakut Ditangkap

“Upaya Agung Laksono itu ilegal dan itu pengkhianatan. Kita sudah lapor ke polisi karena tindakan melawan hukum. PMI harus ada satu dalam satu negara, tidak boleh ada dua,” kata JK usai terpilih kembali menjadi Ketua PMI dalam Munas ke-22 PMI, di Jakarta, Senin (9/12/2024).

JK juga menyinggung kebiasaan Agung yang selalu ingin memecah belah organisasi, seperti ketika di Partai Golkar dahulu

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya