BANDA ACEH – Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah sikapnya yang berubah terhadap pendakwah Gus Miftah. Awalnya, Nikita Mirzani dikenal sebagai sosok yang membela Gus Miftah dalam kontroversinya menghina penjual es teh di acara pengajian.
Namun, kini ia justru ikut menyatakan kejengkelannya terhadap sang pendakwah setelah video lama Gus Miftah yang diduga melecehkan pesinden senior Yati Pesek kembali viral di media sosial.
Dalam program tersebut, komedian Nunung menceritakan pengalaman pribadinya terkait insiden yang melibatkan Yati Pesek.
Nunung mengungkapkan bahwa dirinya sempat prihatin dengan perlakuan Gus Miftah terhadap Yati Pesek, meskipun sang pesinden memilih untuk mengabaikannya.
“Aku waktu itu sempat telepon Mbak Yati. ‘Mbak itu kok gitu ya?’ Tapi dia cuma bilang, ‘Ah diemin aja dek, nggak apa-apa’,” ujar Nunung, mengingat percakapannya dengan Yati Pesek beberapa tahun lalu.
Namun, Nunung juga menegaskan bahwa melawak itu tidak mudah dan tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik.
Mendengar cerita tersebut, Nikita Mirzani langsung memberikan tanggapan tegas.
Menurutnya, apa yang dilakukan Gus Miftah kepada Yati Pesek bukanlah sebuah lawakan.
“Kalau itu mah bukan melawak ya, jatuhnya bukan lawakan,” ujar Nikita Mirzani.
Pernyataannya ini kemudian ramai diperbincangkan, karena sebelumnya ia dikenal membela Gus Miftah meski pendakwah tersebut sempat tersandung masalah lain, seperti penggunaan kata-kata kasar dalam pengajian.
Sikap Nikita Mirzani yang berubah dari membela hingga mengkritik Gus Miftah membuat banyak netizen bertanya-tanya.
Sebelumnya, Nikita sempat menyebut bahwa gaya bicara Gus Miftah yang kasar hanyalah bentuk spontanitas dan tidak disengaja.
“Gus Miftah itu bukan orang jahat. Jangan karena satu kesalahan, kalian lupakan seribu kebaikannya,” kata Nikita dalam wawancara sebelumnya.
Namun, kali ini Nikita tampak lebih objektif dalam menilai tindakan sang pendakwah.
Ia merasa miris melihat bagaimana Yati Pesek, seorang pesinden senior, mendapat perlakuan yang dianggap tidak pantas.
Hal ini menunjukkan bahwa Nikita tidak segan untuk menyampaikan pendapatnya, meskipun itu berarti berseberangan dengan figur yang sebelumnya ia dukung.
Pernyataan Nikita Mirzani menuai beragam reaksi dari netizen.
Banyak yang mengapresiasi keberanian Nikita untuk mengkritik Gus Miftah, namun ada pula yang mempertanyakan konsistensinya.
Hal ini menunjukkan rasa bingung netizen atas perubahan sikap Nikita yang tiba-tiba berseberangan, “Nikita Mirzani ini kan juga muridnya Miftah, kok sekarang malah jengkel?”
“Padahal Nikita Mirzani pernah dibela sama Miftah,” komentar ini menyoroti ironi hubungan keduanya yang dulunya saling mendukung.
Adapun netizen yang menyampaikan kekecewaan atas sikap yang dianggap tidak konsisten dari pihak Nikita, “Nikita Mirzani salah selalu dibela Gus Miftah, Gus Miftah salah malah dikritik.”
Kontroversi ini menunjukkan bahwa siapapun, termasuk tokoh publik seperti Gus Miftah dan Nikita Mirzani, tidak luput dari sorotan publik atas tindakan mereka.
Sebagai pendakwah, Gus Miftah diharapkan bisa menjaga ucapan dan tindakannya, sementara Nikita Mirzani membuktikan bahwa ia tidak ragu untuk menyuarakan pendapatnya, bahkan jika itu bertentangan dengan orang yang pernah mendukungnya.
Bagi masyarakat, peristiwa ini bisa menjadi pengingat penting bahwa setiap orang perlu lebih bijak dalam menyampaikan pendapat maupun melawak, agar tidak menyakiti pihak lain.
Sebagaimana Nunung sampaikan, “Melawak itu tidak mudah.”
