Bukan Hanya Rusun, Ini Sederet Fasilitas yang Didapat Warga Kampung Kolong isai Direlokasi
NASIONAL
NASIONAL

Bukan Hanya Rusun, Ini Sederet Fasilitas yang Didapat Warga Kampung Kolong isai Direlokasi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  — Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menegaskan bahwa warga kampung kolong yang direlokasi ke sejumlah rumah susun (rusun), mendapatkan fasilitas lain selain tempat tinggal.

ADVERTISMENTS

Menurutnya, pihak pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat juga memberikan jaminan kesehatan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan penggratisan biaya sewa selama 6 bulan.

“Termasuk juga untuk jaminan air dan lain-lain, satu bulan kami bayarkan, sembako juga kami bantu, relokasi juga kami fasilitasi,” kata Uus Kuswanto kepada wartawan di kolong tol Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024).

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Bahkan sampai mereka untuk pendidikan anak-anak juga perhatikan, termasuk bantuan sosial dan lain-lain diperhatikan,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Gus Nur Bebas! Dulu Dipenjara usai Bahas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Akan Lanjutkan Jihad!

Uus berujar, pemberian fasilitas itu dilakukan agar warga tak risau terkait bagaimana kehidupannya ke depan setelah dipindah ke rumah susun.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Pihaknya juga telah meminta kepada Dinas Sosial (Dinsons) untuk memantau perkembangan warga kolong selama tinggal di rusun.

“Kami lalukan pendampingan, sehingga mereka bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan pola kehidupan yang ada di rumah susun,” kata dia.

Termasuk juga terkait pelatihan-pelatihan, Uus berjanji pihaknya akan memberikan hal tersebut kepada warga.

Menurutnya, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan skill para warga, agar tidak hanya sebatas menjadi pemulung atau tukang ojek saja.

Berita Lainnya:
Ngaku Gak Pernah Shalat, Panji Petualang Rasakan Panas di Dada Tiap Dengar Adzan: Kayak Sinetron Azab

Melainkan, bisa memperbaiki ekonomi keluarganya lewat keahliannya yang lain.

 

“Mereka juga akan dididik pelatihan dari mulai tata boga, mungkin nanti kalau punya motor, nanti juga dibuatkan SIM,” kata Uus.

“Sehingga mereka pada saat memiliki mata pencarian benar-benar sesuai dengan ketentuan, dan sudah memiliki identitas yang bisa dipertanggungjawabkan agar mandiri ke depannya,” pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, lapak semi permanen yang menjadi tempat tinggal warga kampung kolong Tol Angke, resmi dibongkar oleh petugas gabungan pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024).

Dari yang nampak di lokasi, rumah-rumah tersebut sudah dikosongi oleh warga kolong.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS