NASIONAL
NASIONAL

Korban Agus Buntung Bertambah Lagi, Termasuk ada Anak-anak, Modus Pelaku dengan Cara Grooming

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Korban kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pria disabilitas, I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah.Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi menyebut kini jumlah korban yang melapor ada 17 orang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Sebelumnya, korban korban yang melapor ke KDD NTB tercatat berjumlah 15 orang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Joko menyebut dua korban baru melapor pada Kamis (12/12/2024).

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Dua korban yang baru melapor ada yang berusia dewasa dan anak-anak.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Sementara dari total 17 korban yang melapor ke KDD dan Polda NTB tersebut, empat korban di antaranya adalah anak di bawah umur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Kemarin satu ke Polda didampingi tim pendamping korban dan hari ini ada satu lagi yang akan diperiksa di Polda,” ujar Joko, mengutip Kompas.com, Jumat (13/12/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Joko mengatakan, modus yang dilakukan tersangka dalam mendekati korban sama dengan korban-korban sebelumnya yaitu dengan cara grooming.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Dan hingga saat ini kasus dugaan pelecehan seksual ini masih terus bergulir.

Modus Agus Cari Korban

Joko juga menyebut Agus Buntung melakukan profiling terhadap calon korbannya.

Di mana para korban Agus Buntung adalah dari kalangan pelajar hingga mahasiswi.

Agus Buntung disebut mencari wanita yang duduk sendiri di Taman Udayana dan Taman Sangkareang Kota Mataram, NTB, sebagai calon korban.

Berita Lainnya:
Pemerintah Berencana Beri Bantuan Tunai Bagi Guru Non ASN yang Belum Tersertivikasi

Joko menjelaskan, Agus Buntung menggunakan modus yang sama untuk mendekati korban.

“Agus melakukan profiling terhadap korban, yang sedang duduk sendiri di taman, dengan asumsi ketika dia duduk sendiri dia sedang galau, sedang ada masalah, di situlah kemudian Agus masuk,” terang Joko, mengutip TribunLombok.com.

Usai menemukan wanita yang sedang duduk sendiri, Agus Buntung mendekatinya dan menunjukkan kondisi disabilitasnya.

Hingga akhirnya disebutkan korban merasa iba pada Agus Buntung.

Joko mengatakan pelaku terus menunjukkan bahwa ia tidak bisa apa-apa, beraktivitas susah, banyak direndahkan.

“Akhirnya korban merasa iba dan korban menaruh kepercayaan pada si Agus,”cerita Joko.

Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Agus Buntung

Agus Buntung, telah mengikuti proses rekonstruksi hari ini, Rabu (11/12/2024).

Lokasi rekonstruksi tersebut dilakukan di tiga tempat, termasuk di homestay yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pelecehan seksual.

Rekonstruksi yang dilakukan di homestay dilakukan secara tertutup. 

Tabiat Agus dikatakan oleh penjaga homestay, I Wayan Kartika, yang menyebut tersangka kerap kali membawa wanita ‘ngamar’.

Bahkan perempuan yang berbeda.

Wayan mengatakan Agus Buntung dalam sepekan bisa membawa tiga sampai lima wanita yang berbeda-beda ke homestay.

Terungkap juga Agus Buntung selalu memilih kamar pojok yakni kamar nomor enam saat membawa wanita ke homestay.

Berita Lainnya:
Menyala! Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN Sebesar 1x Gaji Pokok dan Non-ASN Rp2 Juta

“Di pojok itu,” kata Wayan, mengutip TribunLombok.com.

Dalam rekonstruksi dilakukan mulai dari Taman Udayana sebagai lokasi pertemuan pertama Agus dengan korban.

Dalam reka adegan tersebut tersangka dibonceng menuju ke homestay yang lokasinya tidak jauh dari Taman Udayana.

Sebelum menuju ke homestay juga terjadi kesepakatan antara korban dan pelaku.

Yakni terkait siapa yang akan melakukan pembayaran kamar homestay. 

Setelah berbincang akhirnya disepakati korban bersedia membayar kamar.

Adegan selanjutnya yakni korban yang melakukan pembayaran ke pemilik homestay. 

Kemudian Agus dan korban diarahkan menuju kamar nomor 6. 

Agus Tersangka Pelecehan Seksual

Dilaporkan juga polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap Agus Buntung sebagai tersangka kasus pelecehan seksual secara fisik terhadap mahasiswi berinsial MA di Mataram, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Senin (9/12/2024).

Informasi ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Polisi Syarif Hidayat.

“Hari ini memang kami agendakan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap tersangka atas nama Agus (IWAS),” kata Syarif dalam keterangannya di Mataram, Senin.

“Jadi, pemeriksaan belum selesai, masih jalan,” ujarnya.

Ia pun memastikan pihaknya tetap memperhatikan pemenuhan hak-hak tersangka sebagai penyandang disabilitas dalam proses pemeriksaan.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya