NASIONAL
NASIONAL

Inilah Sosok Dwi Ayu Darmawati, Pegawai Toko Roti yang Dianiaya George Sugama Halim hingga Babak Belur

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Inilah sosok Dwi Ayu Darmawati (19) pegawai toko roti yang menjadi korban penganiayaan George Sugama Halim di Jakarta Timur (Jaktim).Seperti diketahui, Dwi Ayu Darmawati belum lama ini ramai disorot publik usai menjadi korban kejahatan oleh anak bosnya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Yang mana, dirinya disinyalir telah dianiaya oleh George Sugama Halim menggunakan barang toko roti hingga babak belur.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Alhasil, Dwi Ayu Darmawati yang tidak terima mendapat kekerasan dari George Sugama Halim sontak mengungkap kasus tersebut di media sosial.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platfotrm X milik @belanjaholics pada Senin (16/12/2024).

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dalam unggahannya, Dwi mengungkap kronologi tindak kejahatan yang telah dilakukan oleh anak bosnya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dwi menjelaskan bahwa tindak kekerasan yang dilakukan George disinyalir lantaran dirinya tidak mengindahkan permintaan anak bosnya tersebut.

Berita Lainnya:
Hasil Real Count Internal Ridwan Kamil-Suswono, Gerindra Sebut Pilkada Jakarta Terjadi Dua Putaran
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Yang mana, anak bos toko roti tersebut meminta korban untuk mengantarkan sebuah makan yang dipesan melalui online ke kamar pribadinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Mengetahui hal itu, korban sontak menolak permintaan George lantaran takut terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Sebab, korban sebelumnya sempat mendapat perlakuan tidak mengenakkan berupa makian dari anak bosnya.

Terlebih, dirinya menyebutkan bahwa permintaan George itu bukan menjadi kewajibannya sebagai pegawai di toko roti.

“Si pelaku tetap minta saya yang nganterin makanannya ke dalam kamar pribadinya, tidak mau yang lain harus saya,” jelas Dwi.

“Saya tolak, karena saya takut, sakit hati juga pernah dikatain miskin dan babu, dan ini tuh diluar dari pekerjaan saya” lanjutnya.

Alhasil, George yang tidak terima dengan penolakan pegwai orang tuanya ini sontak melakukan penganiayaan.

Dalam pengakuan korban, dirinya dilempar menggunakan barang di dalam toko roti oleh anak bosnya.

Berita Lainnya:
Gelar Reuni Akbar, Persaudaraan Alumni 212 Undang Prabowo

“Akhirnya karena saya tolak berkali-kali dia marah dan melempar saya pakai patung batu, kursi, meja hingga berkali-kali,” jelas korban.

Tidak hanya itu, George yang menganiaya Dwi ini juga sempat melontarkan perkataan yang tidak mengenakkan.

Yang mana, anak bos toko roti ini terus menerus merendahkan Dwi hingga mengaku tidak akan diproses aparat hukum.

Padahal, dirinya terlihat jelas tengah melakukan penganiayaan terhadap pegawai toko roti milik orang tuanya.

“Terus si G ngomong, orang miskin kayak lo mana bisa laporin gue ke polisi. Saya tuh kebal hukum,” ucap Dwi yang menirukan George.

Kendati demikian, George telah ditangkap dan diamankan pihak kepolisian tidak lama setelah kasus ini beredar luas di media sosial. ***

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya