NASIONAL
NASIONAL

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengelolaan ibadah haji, menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Bahkan Presiden sudah mewanti-wanti untuk tidak bermain-main dengan pengelolaan ibadah haji di Tanah Air.Pesan Presiden Prabowo itu disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Jangan main-main dengan pengelolaan haji yang itu terkait dengan cita-cita besar umat Islam. Jangan main-main. Langkah awalnya adalah transparansi, akuntabilitas itu harus menjadi watak penting perhajian Indonesia,” tegas Dahnil menirukan pesan Presiden Prabowo, dalam keterangannya yang diterima, dikutip Selasa 17 Desember 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Itu dipaparkannya pada saat bersilaturahmi dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah (KBIHU) dan  dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) se-Pulau Lombok, Mataram, Senin kemarin.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Jelas mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah itu, menjelaskan kesuksesan pengelolaan haji ke depan, yaitu tri sukses perhajian. Pertama, jelas dia, sukses ritualnya. Kedua, adalah sukses ekonominya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Ketiga sukses peradaban dan keadabannya,” jelas Dahnil.

Berita Lainnya:
Update Kasus Supriyani, Beda Perlakuan Ipda MI dan Aipda AM, Eks Kapolsek Dibawa ke Mapolda Sultra
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Hadir juga di acara itu anggota DPD RI Asal NTB, Mirah Midadan Fahmid, dengan didampingi Kepala Bidang PHU Kanwil kemenag Prov. NTB Lalu Muhammad Amin, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok Wardatul Jannah, Kasi PHU Kemenag Kab/Kota Se Pulau Lombok, Ketua Forium KBIHU NTB, Ketua Asosiasi PPIU NTB, tokoh agama dan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Lanjut Dahnil menjelaskan, selama kunjungannya ke 6 asrama haji, ada permasalahan yang sama. Untuk itu, keberadaan Badan Penyelenggara Haji jelas dia, adalah bentuk perhatian pemerintah untuk memfasilitasi pengelolaan haji di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Badan penyelenggara haji ini adalah badan setingkat kementerian yang dipimpin oleh Kepala Badan atau Menteri Urasan Haji bersama Wakil Kepala Badan yang setingkat Wakil Menteri Urusan Haji,“ ungkap Dahnil.

“Badan Penyelenggara Haji tahun ini belum sepenuhnya menyelenggarakan atau punya otoritas untuk menyelenggarakan Haji,“ lanjutnya.

Lanjut Dahnil menjelaskan, penyelenggaraan haji tahun 2025 masuk dalam masa transisi. Yakni dari Kementerian Agama yang selama ini memang sebagai penyelenggara, ke Badan Penyelenggara Haji. Tetapi mulai 2026 proses penyelenggaran haji ditangani sepenuhnya oleh Badan Penyelenggara Haji.

Berita Lainnya:
Direndahkan Miftah alias Ta'im , Yati Pesek Punya Gelar dari Keraton Surakarta dan Penghargaan dari Sultan

“Haji tahun 2026 itu sepenuhnya sudah menjadi otoritas dan diselenggarakan Badan Penyelenggara Haji,“ ungkap Dahnil.

Dahnil menjelaskan, saat ini BP Haji baru terdiri dari 4 eselon I dan 3 deputi setingkat eselon I yaitu Deputi Haji Dalam Negeri, Deputi Perhajian Luar Negeri, Urusan Haji Luar Negeri dan Dalam Negeri dan Deputi Pengawasan Monitoring, Evaluasi Haji.

Juga ada 12 eselon II dan 20 lebih eselon III dan lebih 10 eselon IV. Sedangkan selebihnya adalah fungsional struktur organisasi sementara di masa transisi.

“Di masa transisi ini tentu kami membutuhkan banyak masukan, saran dari para stakeholder perhajian termasuk dalam proses revisi UU yang sedang dan akan berlangsung terkait bentuk dari kelembagaan pengelolaan haji di masa yang akan datang,“ paparnya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya