NASIONAL
NASIONAL

Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Nanti Waktu yang akan Mengujinya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden ke-7 Joko Widodo buka suara terkait pemecatan dirinya secara resmi oleh PDIP sebagai kader. Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika ditemui awak media di kediamannya, Selasa (17/12/2024).”Ya ndak apa, ndak apa, saya menghormati itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak di posisi untuk membela atas pemecatan tersebut. Ia hanya mengatakan jika waktu yang akan menguji keputusan tersebut. Namun, ia tak menjelaskan apa maksud dari pertanyaannya itu secara lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Saya tidak dalam posisi untuk membela atau memberikan penilaian karena keputusan itu sudah terjadi. Nanti waktu yang akan mengujinya, saya rasa itu saja,” katanya.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Disinggung apakah dirinya akan mengembalikan KTA PDIP, Jokowi hanya tersenyum. Ia juga hanya menjawab akan membentuk partai perorangan ketika ditanya rencana kedepannya seperti apa.

Berita Lainnya:
Polisi Tembak Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Korps Bhayangkara?
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Saya sudah menyampaikan, partai perorangan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Disinggung soal alasan pemecatan dirinya karena melanggar aturan PDIP, Jokowi kembali mengatakan ia tidak di posisi untuk membela atau pun menilai.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tadi sudah saya sampaikan, saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian karena sudah diputuskan nanti nanti waktu yang akan mengujinya,” katanya mengakhiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

PDIP akhirnya mengungkap alasan memecat Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (17/12/2024), Jokowi dinilai menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sehingga merupakan pelanggaran etik dan disiplin partai serta dikategorikan sebagai pelanggaran berat,” demikian tertulis dalam keterangan DPP PDIP itu.

Berita Lainnya:
Bukan dengan Ilmu Hitam, Sang Ibu Beberkan Alasan Banyak Cewek Terbujuk Rayuan Agus Buntung

Selain Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang adalah putra Presiden ke-7 RI itu juga dipecat PDIP. Gibran dinilai telah melanggar etik partai dengan maju sebagai calon Wakil Presiden 2024 dari partai lain. Sama seperti Gibran, menantu Jokowi, Muhammad Bobby Afif Nasution juga dipecat dan yang dinilai melanggar etik karena maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 dari partai lain.

Jokowi, Gibran dan Bobby di antara dari 27 kader yang dipecat terkait dengan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Secara perinci, terdapat 17 kader yang dipecat lantaran melanggar etik partai karena maju Pilkada 2024 dari partai lain.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya