NASIONAL
NASIONAL

Viral! Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi, Propam Lakukan Pemeriksaan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Viral di media sosial seorang oknum polisi mengancam menembak karyawan toko elektronik di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Belakangan, diketahui oknum itu merupakan anggota polisi Polres Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara bernama Bripka RS.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Video pengancaman itu dibagikan pemilik akun X @Heraloebss. Pemilik akun membagikan kronologi peristiwa pengancaman tersebut. 

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Mulanya seorang ibu-ibu berpakaian PNS datang hendak membeli lampu Natal. Tak lama, datang seorang pria yang secara tiba-tiba menanyakan KTP karyawan pemilik toko. 

Berita Lainnya:
RUU Perampasan Aset Digantung Lagi, Seolah DPR Takut Menggorok Leher Sendiri
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Karyawan pemilik kemudian menanyakan peruntukannya. Oknum polisi itu langsung marah-marah dan mengancam untuk menembak karyawan toko.

 

“Ku tanya kok dia marah, ku tembak kau,” ujar oknum polisi tersebut kepada pegawai toko.

 

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Mulyono membenarkan orang dalam video itu merupakan anggota kepolisian. Saat ini, Bripka RS tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Serdang Bedagai. 

Berita Lainnya:
Selama 24 Jam Terakhir 100 Warga Palestina Dibunuh Israel, Sidang Darurat Liga Arab Didesak

 

 

“Menindaklanjuti terkait adanya video yang beredar luas di masyarakat di salah satu toko di kota Tebing Tinggi dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan oleh Propam Polres Serdang Bedagai sehubungan personil polisi tersebut bertugas di Polres Serdang Bedagai,” ucapnya

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya