BANDA ACEH – Kebakaran hutan dahsyat melanda wilayah Los Angeles Amerika Serikat. Api menghancurkan rumah-rumah, menyumbat jalan raya sementara puluhan ribu orang melarikan diri dan menghabiskan sumber daya ketika api berkobar tanpa dapat dikendalikan pada Rabu pagi.Kebakaran dahsyat itu terjadi bersamaan dengan pidato presiden terpilih AS yang mengancam akan “melepaskan neraka ke Gaza” jika sandera Israel tak dilepaskan segera. Ancaman yang disampaikan di kediamannya di Florida itu ditafsirkan sebagai pengerahan pasukan militer.
Associated Press melaporkan, api dari kebakaran yang terjadi pada Selasa malam di dekat cagar alam di kaki bukit pedalaman timur laut LA menyebar begitu cepat sehingga staf di sebuah panti jompo harus mendorong puluhan warga yang berkursi roda dan ranjang rumah sakit di jalan menuju tempat parkir. Warga menunggu di sana dengan mengenakan pakaian tidur sementara bara api berjatuhan di sekitar mereka hingga ambulans, bus, dan bahkan mobil konstruksi tiba untuk membawa mereka ke tempat aman.
Kebakaran lain yang terjadi beberapa jam sebelumnya melanda lingkungan kota Pacific Palisades, daerah lereng bukit di sepanjang pantai yang dipenuhi dengan tempat tinggal selebriti. Karena warga terburu-buru mencari tempat aman, jalan raya menjadi tidak dapat dilalui ketika banyak orang meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri dengan berjalan kaki, beberapa diantaranya membawa koper.
Kemacetan lalu lintas di Palisades Drive menghalangi kendaraan darurat untuk lewat dan sebuah buldoser didatangkan untuk mendorong mobil-mobil yang ditinggalkan ke samping dan membuat jalan setapak. Video di sepanjang Pacific Coast Highway menunjukkan kerusakan luas pada rumah-rumah dan tempat usaha di sepanjang jalan raya yang terkenal itu.
Warga Pacific Palisades, Kelsey Trainor, mengatakan satu-satunya jalan masuk dan keluar dari lingkungannya diblokir. Abu berjatuhan di sekitar mereka sementara api berkobar di kedua sisi jalan. “Kami melihat ke seberang dan api menjalar dari satu sisi jalan ke sisi jalan yang lain,” kata Trainor. “Orang-orang keluar dari mobil dengan anjing, bayi, dan tas mereka, mereka menangis dan menjerit.”