Nasib Potongan Kepala dan Kaki Uswatun Khasanah Korban Mutilasi, Disimpan di Freezer Kamar Jenazah
NASIONAL
NASIONAL

Nasib Potongan Kepala dan Kaki Uswatun Khasanah Korban Mutilasi, Disimpan di Freezer Kamar Jenazah

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sebagian potongan tubuh Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam koper di Ngawi telah dimakamkan keluarga pada Jumat (24/1/2025).

ADVERTISMENTS

Lantas bagaimana dengan potongan kaki dan kepala yang baru ditemukan pada akhir pekan kemarin?

Terlebih potongan kaki dan kepala milik Uswatun Khasanah ditemukan di dua kota berbeda, masih di area Jawa Timur.

ADVERTISMENTS

Sebelumnya, ada temuan koper yang berisi tubuh perempuan dibuang disebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Pasca dilakukan serangkaian  penyelidikan, korban tersebut diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

ADVERTISMENTS

Hal itu terungkap, setelah keluarga korban memastikan identitas dan ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr Soeroto, Ngawi.

Setelahnya  polisi pun mengungkap pelaku mutilasi. Hingga akhirnya mengarah ke pelaku yang ditangkap pada Sabtu (25/1) malam kemarin. 

 

Potongan Kepala Uswatun Korban Mutilasi Ngawi Disimpan di RSUD dr Iskak Tulungagung

Bagian kepala korban mutilasi yang ditemukan di Ngawi, Uswatun Khasanah (29) dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu (26/1/2025).

Bagian tubuh Uswatun Khasanah ini dibawa menggunakan mobil Unit Inafis Satreskrim Polres Trenggalek.

Personel yang membawa bagian jenazah ini tiba pukul 12.55 WIB, disambut personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

Berita Lainnya:
Prabowo Subianto Diam-Diam ke Bengkulu Jemput Agung Surahman: Eks Karyawan Bank yang Kini jadi Sespri Presiden

Bagian kepala ini dibungkus dengan kantong jenazah berwarna oranye, langsung dibawa ke ruang pemulasaraan.

Setelah proses dokumentasi, kepala korban dibawa ke ruang penyimpanan jenazah dan dimasukkan lemari pendingin.

Informasi yang didapat awak media, kepala korban dibungkus plastik sangat ketat.

Bukan hanya satu lapis, namun ada 8 lapis plastik yang membungkusnya.

Bungkusan plastik ini kemudian direkatkan dengan lakban.

Bungkusan masih diperkuat lagi dengan lakban pecah belah yang biasa jadi pengaman ekspedisi barang yang mudah pecah.

Tidak ada pejabat kepolisian yang memberi penjelasan di IKF RSUD dr Iskak Tulungagung.

Personel Inafis hanya ditugaskan untuk menitipkan bagian jenazah ini.

Nantinya proses identifikasi dilakukan oleh Polda Jawa Timur.

Demikian juga pengembalian bagian jenazah ini juga akan dilakukan Polda Jatim.

 

Fakta dan Kondisi Temuan Potongan Kaki Uswatun Korban Mutilasi Ngawi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono membenarkan telah menerima titipan bungkusan yang diduga berisi potongan kaki korban mutilasi Ngawi, Uswatun Khasanah, Minggu (26/1/2025).

“Jam 05.00 kamar jenazah RSUD dr Harjono menerima bungkusan kresek dari Polsek Sampung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Minggu (26/1/2025).

Bungkusan itu seperti paket. Dengan ukuran panjang 45 centimeter dan lebar 28 centimeter.

Berita Lainnya:
Penyebar Isu Ijazah Palsu Jokowi Mau Dipolisikan

“Setelah diterima, bungkusan itu dimasukkan freezer jenazah di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Sugiyanto saat ditemui di RSUD dr Harjono Ponorogo.

Ketika ditanya bungkusan itu apakah potongan kaki? Sugiyanto mengaku belum bisa memastikan apakah bungkusan itu berisi potongan kaki atau tidak. 

“Kami belum jelas, namun dari dalam bungkusan keluar cairan berbau busuk. Dari reskrim belum memberikan keterangan, tapi di diduga memang potong tubuh,” terangnya.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan bahwa tim Polda Jatim bersama satreskrim Polres Ponorogo menemukan potongan kaki yang diduga milik korban mutilasi Uswatun Khasanah di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

AKP Rudy mengaku hal itu berawal dari pengakuan pelaku yang telah ditangkap Polda Jatim.

“Pelaku ngaku dimana-mana membuang potongan tubuh lain,” sambungnya 

Potongan kaki itu ditemukan oleh tim Polda Jawa Timur tadi jam 04:00 WIB.

“Jadi berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” tegasnya.

Setelah ditemukan, potongan kaki tersebut segera dievakuasi ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan kecocokan dengan bagian tubuh korban lainnya, yang telah dimakamkan oleh keluarganya pada Hari Jumat (24/1) di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS