Jumat, 15/11/2024 - 08:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Unggahan Erick Thohir saat Naik KRL Berdiri Jadi Sorotan, Publik: Mungkin Bukan Kursi itu yang Dia Inginkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto di Twitternya saat menggunakan transportasi umum Kereta Rel Listrik (KRL). Postingan tersebut justru jadi sorotan warganet.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pada unggahan, Erick Thohir mengenakan setelah kemeja hitam putih dengan logo tulisan BUMN. Di samping Erick juga terdapat jajaran pejabat lainnya seperti yang terlihat pada unggahan.  

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Erick bersama rombongan memilih untuk berdiri di dalam kereta layaknya penumpang KRL pada umumnya, walaupun barisan kursi di belakangnya kosong. Gerbong KRL tersebut juga cenderung tak ramai.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Tebak mau ke mana?,” tulis keterangan pada unggahan Erick Thohir dengan emoticon bingung dikutip Beritahits.id pada Sabtu, (18/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Unggahan Menteri BUMN justru jadi sorotan karena dianggap gimmick belaka atau pencitraan. Warganet menebak alasan Erick tak duduk di kursi KRL yaitu Erick dianggap sedang mengincar kursi lain di tahun 2024 nanti. Berikut komentar-komentar warganet.

Berita Lainnya:
Aktivis Demokrasi, Iwan Sumule Kini jadi Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Husnudzon saja mungkin beliau mau mendahulukan orang yang lebih tua buat duduk. Bismillah pegawai BUMN,” kata neter.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bukan kursi itu yang dia mau soalnya lagi ngincer kursi Presiden,” ungkap warganet.

“Nyoba seberapa kuat pegangan di commuter line kali ya. Biasalah caper biar kelihatan merakyat,” cuit publik.

“Baik banget memberikan kursi pada makhluk halus yang lebih membutuhkan,” kata netizen.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjadi sorotan publik karena terekam kamera diduga pulang kantor menaiki transportasi umum, Mass Rapid Transit atau MRT.

Momen itu diunggah oleh akun @San*** di jejaring media sosial Twitter pada Kamis 16 Juni 2022.

Berita Lainnya:
Abidzar Trending di X Imbas Foto Tak Senonoh, Umi Pipik Unggah Kutipan soal Fitnah

Klip berdurasikan 15 detik itu terlihat diduga Anies Baswedan mengenakan pakaian formal rapi dengan jas lengkap.

Sosok yang diklaim sebagai Anies berjalan keluar dari MRT dengan santai seraya merapikan bagian kemejanya. Sementara tangan kirinya terlihat membawa kertas dokumen.

Layaknya rakyat biasa, sosok itu tak ragu untuk berjalan diantara masyarakat yang berada di stasiun yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Cuitan itu pun sontak dipenuhi beragam tanggapan warganet. 

“Yang dilakukan Anies pulang kantor naik MRT itu bukan hanya merakyat, tapi memberi contoh nyata, mengajak langsung masyarakat untuk menggunakan transportasi umum untuk mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan,” ucap neter.

“Pendapat positif: sedang kampanye penggunaan angkutan umum. Pendapat negatif: pencitraan,” cuit publik.


Reaksi & Komentar

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [273] Listen
[Charity is] for the poor who have been restricted for the cause of Allah, unable to move about in the land. An ignorant [person] would think them self-sufficient because of their restraint, but you will know them by their [characteristic] sign. They do not ask people persistently [or at all]. And whatever you spend of good - indeed, Allah is Knowing of it. Al-Baqarah ( The Cow ) [273] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi