Jumat, 08/11/2024 - 03:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Jubir PSI Sebut Anies Gubernur Intoleran, Politisi Demokrat: Itu Bisa Masuk Pencemaran Nama Baik!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Politikus Partai Demokrat, Agus Wibowo alias Awe mengingatkan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo berhati-hati dengan ucapannya yang mengatakan bahwa Anies Baswedan adalah gubernur intoleran.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi juru bicara itu semestinya hati-hati dengan konsekuensi hukum dari pernyataannya,” kata Awe di akun Twitternya, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Awe, pernyataan Sigit itu termasuk pencemaran nama baik yang bisa masuk ranah hukum.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Jubir Pramono-Rano: Tidak Pantas Calon Pemimpin DKI Jadikan Perempuan Objek Lelucon

“Mengatakan pak Anies itu intoleran bisa masuk ke pencemaran nama baik. Terlalu yakin dengan status sebagai partai penguasa?,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Diberitakan sebelumnya,  Sigit mengungkit jejak politik identitas yang digunakan Anies Baswedan beserta pendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Sigit bahkan menyebut Anies sebagai gubernur intoleran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Jejak intoleran Pak Anies Baswedan masih bertebaran dan sangat mudah ditemukan, terutama terkait dengan Pilkada DKI 2017,” kata Sigit di akun Twitternya, Senin (20/6/2022).

Berita Lainnya:
Ratusan Pendemo Geruduk Eks Kantor Jokowi dan Gibran di Solo

Sigit melanjutkan, Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam merupakan pemilihan terburuk dalam sejarah Indonesia. Pilkada ini sangat minim materi kampanye subtantif, dan lebih didominasi politisasi isu Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA).

“Meskipun selalu dibantah oleh Anies dan pendukungnya, namun warga Jakarta menyaksikan sendiri bagaimana isu SARA digunakan oleh para pendukung Anies untuk menyerang lawan politiknya di Pilkada DKI Jakarta 2017,” jelasnya.


Reaksi & Komentar

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ البقرة [180] Listen
Prescribed for you when death approaches [any] one of you if he leaves wealth [is that he should make] a bequest for the parents and near relatives according to what is acceptable - a duty upon the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [180] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi