NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Pernah Dituduh PKI, Refly Harun: Memang Bukan Sebuah Karangan Tapi Fakta Itu Muncul

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti mengenai tertuduhnya Jokowi sebagai PKI, hal ini disampaikan oleh Profesor Salim Said.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Refly Harun tengah mengundang Salim Said pada podcast yang berada dalam kanal YouTube pribadinya, dan akademisi tersebut mengatakan jika beban Jokowi sangat berat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya cuma mau bilang bahwa beban yang dipikul pak Jokowi itu berat sekali, salah satu beban dia dituduh PKI,” ucap Salim yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (23/6/2022).

Berita Lainnya:
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Padahal tidak ada bukti yang jelas bahwa bapak dari Jokowi merupakan PKI, namun semua alasan selalu ada, entah itu relevan maupun tidak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Isu Jokowi sebagai PKI terus berhembus karena tidak adanya bukti dan klarifikasi antara dua pihak, jadi terus berjalan begitu saja sebagai isu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kita tahu The ruling party nya PDIP, dan kita tahu pastinya PDIP banyak pengaruhnya terhadap kebijakan presiden Jokowi,” ungkap Refly.

Berita Lainnya:
Surono Lihat Mesin Uang Milik Kejagung Rusak Gegara 'Dipaksa' Hitung Duit Zarof Ricar Sebanyak Rp1 T
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Watak PKI di masa lalu adalah menggunakan tangan kekuasaan secara langsung maupun tidak langsung, Refly mempertanyakan apakah ini yang menyebabkan Jokowi seoalah-olah anti islam atau kanan.

“Dengan slogan-slogan ya tadi radikal, kadrun, dengan aku pancasila, seolah-olah ingin memecah begitu dan itu muncul.” 

“Memang bukan sebuah karangan tapi fakta paling tidak sejak Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019,” jelas Refly Harun.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya