Revita : Tidak Ditagih Biaya Berobat Karena Saya Peserta JKN

01/07/2022 - 15:48 WIB

Vita peserta JKN-KIS dari Kabupaten Simeulue, FOTO/ist

SINABANG – Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Penyakit yang dapat menyebabkan rasa terbakar dan tidak nyaman di dada ini dapat mempengaruhi semua orang di segala usia, serta terkadang terjadi tanpa alasan yang pasti.

ADVERTISEMENTS

Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penyakit tersebut yang menyerang Revita (31), salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen penerima bantuan iuran (PBI). Dijumpai tim Jamkesnews disela-sela kunjungannya ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Simeulue, wanita yang akrab disapa Vita ini menceritakan pengalamannya dan keluarga selama menjadi peserta Program JKN.

ADVERTISEMENTS

Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Bulan Agustus 2021 yang lalu saya pernah dirawat di rumah sakit karena asam lambung kumat. Saya kira jika dirawat inap dirumah sakit itu nanti ketika pulang akan ditagihkan biaya berobat, ternyata gratis karena saya peserta JKN,” ujar Vita.

Berita Lainnya:

HUT ke-23, Syaridin: Kota Langsa, Kota Hebat

ADVERTISEMENTS

Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Vita yang merupakan warga Desa Kampung Dingin Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue ini mengaku tidak pernah mendapatkan kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) hingga fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

ADVERTISEMENTS

Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Anak saya juga beberapa kali masuk UGD (red: unit gawat darurat) karena demam tinggi, flu, batuk hingga sesak nafas dan semua itu gratis tanpa biaya apapun,” ungkap wanita kelahiran tahun 1991 tersebut.

ADVERTISEMENTS

Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dijelaskannya, selama ini Program JKN telah banyak membantu dirinya dan keluarga untuk berobat. Pelayanan yang terimanya dari Faskes sangat bagus dan maksimal sehingga dirinya tidak perlu khawatir lagi untuk jaminan kesehatan diri dan keluarganya.

Berita Lainnya:

Landmark BSI Aceh Mendapat Apresiasi dari Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK

ADVERTISEMENTS

Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau anak demam tinggi tengah malam, kami hanya fokus bagaimana cara untuk membawa anak ke rumah sakit. Bukan lagi fokus memikirkan bagaimana cara bayar biaya ketika dirawat di rumah sakit,” tutur Vita.

Pada akhir perbincangan, Vita mengaku sangat senang ketika mengunjungi kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Simeulue dikarenakan pelayanan yang diberikan kepada peserta sangat memuaskan mulai dari satpam hingga petugas frontliner.

“Disini mulai dari datang langsung disambut ramah, pelayanannya juga sangat cepat. Harapan saya semoga BPJS Kesehatan tetap menjadi kantor pelayanan yang terbaik dan ramah kepada peserta,” kata Vita.[]

Editor : Biro Meulaboh

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282]

O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282]