EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Putin Kembali Bombardir Ukraina, Eko Widodo: Ini Sama Saja Hina Misi Perdamaian Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Pegiat media sosial Eko Widodo menyindir Buzzer yang kerap memuji Presiden Joko Widodo terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut dia, saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memborbardir Ukraina. Bahkan eskalasi perang semakin parah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Eko Menganggap hal itu sama saja menghina misi perdamaian Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Putin bombardir Ukraina & eskalasi perang makin parah, itu sama saja penghinaan atas misi perdamaian Jokowi,” ujar Eko Widodo melalui akun Twitternya pada Jumat (1/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelumnya, Belum genap seminggu lawatan Presiden Jokowi ke dua negara yang sedang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina, guna mendamaikan. Serangan tentara Rusia kembali dilancarkan ke kota-kota di Ukraina.

Berita Lainnya:
Saat Bobby Disoraki di Debat Perdana Pilgub Sumut 2024, Berhenti Bicara dan Tersenyum Tipis
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terbaru, Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina pada Jumat pagi, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya, kata pihak berwenang Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Satu rudal menghantam gedung di desa Serhiivka di distrik Bilhorod-Dnistrovskyi sekitar pukul 01:00 waktu setempat (05.00 WIB Jumat), menewaskan 16 orang, pejabat darurat wilayah Odesa Ihor Budalenko mengatakan kepada televisi lokal.

Berita Lainnya:
Kasus Firli Bahuri Mangkrak di Polri, Ini Tanggapan Menko Polkam Budi Gunawan

Pejabat itu menambahkan bahwa 41 orang telah diselamatkan.

Budalenko mengatakan pekerjaan penyelamatan masih berlangsung untuk menemukan orang-orang yang masih terjebak di gedung tempat 152 orang tinggal.

Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan rudal juga menghantam dua kamp liburan di dekatnya.

Gubernur wilayah Odesa Maksym Marchenko menyebutkan total korban tewas 18 dan 31 dirawat di rumah sakit dalam sebuah unggahan di Telegram. Dia mengatakan Rusia telah menggunakan rudal Kh-22 era Soviet, yang semuanya datang dari arah Laut Hitam.

Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi rincian insiden tersebut.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya