BANDA ACEH – Ayu Ting Ting dikabarkan telah dilaporkan oleh salah satu keluarga korban meninggal dunia di rumah karaoke miliknya, yang berada di Bengkulu.
Namun informasi tersebut dibantah oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno. Menurutnya, bukan Ayu yang dipolisikan keluarga korban, melainkan manajemen rumah karaoke.
“Bukan Ayu Ting Ting, yang dilaporkan manajemennya yang di Bengkulu. Ayu itu kan hanya franchise, bukan punyanya Ayu Ting Ting,” ujar Sudarno, saat dihubungi wartawan via telepon, Sabtu (9/7).
Sudarno membenarkan ada korban meninggal di rumah karaoke. “Iya, tapi meninggalnya enggak di situ. Di rumah sakit,” imbuhnya.
Sampai saat ini penyidik masih mendalami kasus tersebut. Sudarno memastikan pihaknya belum melakukan penetapan tersangka.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu mencabut izin sementara rumah karaoke Ayu Ting Ting yang berlokasi di Kelurahan Penurunan, Kota Bengkulu setelah dua pemandu lagu meninggal di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu Eko Agusrianto menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukan untuk menghentikan sementara aktivitas di tempat hiburan tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Tiga orang meninggal diduga karena overdosis usai mengonsumsi minuman keras oplosan di tempat usaha karaoke milik Ayu Ting Ting. Polres Bengkulu telah menangkap pemasok minuman keras oplosan tersebut berinisial AM.
Sumber: Tabloidbintang
