Sabtu, 16/11/2024 - 02:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Satyo Purwanto: Zulhas Sudah Bisa Dikategorikan Abuse of Power

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas dianggap sudah melakukan abuse of power lantaran menggunakan kewenangan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) untuk secara terbuka kampanye mendukung anaknya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu penilaian dari Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi Mendag Zulhas yang viral di media sosial karena mengkampanyekan putrinya, Futri Zulva Safitri saat melakukan operasi pasar Minyak Kita di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/7).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Zulhas sudah dikategorikan melakukan abuse of power menggunakan kewenangannya sebagai Mendag secara terbuka untuk mendukung anaknya yang akan maju pilkada,” ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/7).

Berita Lainnya:
Pakar Hukum Sebut Penanganan Kasus Tom Lembong Bermasalah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Satyo menilai, Zulhas menjadi menteri yang kesekian kali terlihat memanfaatkan posisi untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sangat ironis di saat masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan migor (minyak goreng) murah, justru dimanfaat untuk kepentingan yang sangat oportunis,” kata Satyo.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Satyo pun mempertanyakan cara Presiden Jokowi untuk menuntaskan sisa masa periode kepemimpinannya, ketika banyak menteri di kabinet yang justru bekerja untuk kepentingan masing-masing.

Berita Lainnya:
Termasuk Raffi Ahmad, Ini Tugas dan Gaji 12 Staf Khusus Presiden Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Apakah Presiden sudah tidak dianggap oleh menterinya? Lalu bagaimana Jokowi dapat menuntaskan sisa masa periode kepemimpinannya, ketika banyak menteri di kabinetnya yang justru malah bekerja menjalankan agenda kepentingannya masing-masing,” terang Satyo.

Padahal, jika Jokowi memiliki ketegasan sedikit saja untuk para pembantunya yang kedapatan memanfaatkan posisinya sebagai menteri untuk kepentingan pribadi, mestinya diberhentikan segera.

“Karena hanya akan menjadi dosa politik kepada masyarakat karena menempatkan orang yang keliru,” pungkas Satyo.


Reaksi & Komentar

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَن تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ البقرة [203] Listen
And remember Allah during [specific] numbered days. Then whoever hastens [his departure] in two days - there is no sin upon him; and whoever delays [until the third] - there is no sin upon him - for him who fears Allah. And fear Allah and know that unto Him you will be gathered. Al-Baqarah ( The Cow ) [203] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi