Denny JA: Ternyata Godaan Paling Seksi di Bulan Puasa Adalah Kekuasaan
NASIONAL
NASIONAL

Denny JA: Ternyata Godaan Paling Seksi di Bulan Puasa Adalah Kekuasaan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

– Awal bulan Ramadhan 1443 H dipenuhi huru-hara tentang wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan Presiden Joko Widodo telah memarahi menteri yang aktif berwacana soal hal tersebut.

ADVERTISMENTS

Fenomena ini turut menyita perhatian pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA. Menurutnya awal puasa ini ada dua godaan kekuasaan yang besar.

Pertama manuver tentang perpanjangan kekuasaan. Caranya melalui berwacana tentan penundaan pemilu dan dukungan untuk presiden menjabat hingga 3 periode.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Connie Rahakundini Kembali Tegaskan Kondisi Data Hasto di Rusia: Sudah Keluar Dua

Kedua adalah manuver perlawanan. Tujuannya untuk memendekkan kekuasaan Presiden Joko Widodo. Cara mereka adalah dengan mengumandangkan tanda pagar (tagar) #TurunkanJokowi di media sosial.

“Ternyata godaan paling seksi di bulan puasa kali ini justru soal kekuasaan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/4).

ADVERTISMENTS

Di bulan yang suci ini, Denny JA mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap bersikap lurus dan suci.

Untuk soal kekuasaan, bersikap lurus bisa dilakukan dengan setia pada prinsip demokrasi agar terkonsolidasi.

Berita Lainnya:
OTT di OKU Sumsel, KPK: Pihak DPRD Minta Jatah Pokir Rp40 M Sebagai Syarat RAPBD 2025 Disahkan

Ada 2 cara agar demokrasi di Indonesia terkonsolidasi. Pertama, kekuasaan atau jabatan presiden harus dijaga agar hanya berganti melalui pemilu, tidak melalui di luar pemilu.

Kedua, pemilu jangan pernah ditunda dan tidak pula diubah menjadi 3 periode presiden.

“Kekuasaan harus dikontrol oleh pemilu yang reguler dan waktu yang dibatasi 2 periode saja,” sambung Denny JA.

“Jadi mari kita menahan diri dari dua godaan itu (memanjangkan atau memendekkan kekuasaan Jokowi),” tutupnya. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS