NASIONAL
NASIONAL

Akhirnya Kapolri Listyo Sigit Bentuk Timsus Ungkap Kasus Penembakan Brigadir J, IPW Bawa-bawa Kompolnas dan Komnas HAM

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beraksi soal kasus baku tembak sesama polisi sudah tepat. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kapolri Listyo pun membuat tim khusus (timsus) yang dibentuk guna mengusut tuntas kasus tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun, Sugeng mengatakan timsus tersebut tidak cukup bila untuk menyelidiki kasus baku tembak sesama polisi. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sebab, kasus itu terjadi di internal Polri sehingga membutuhkan pihak luar agar penyelidikannya berimbang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya pikir respons Kapolri membentuk timsus ini sudah tepat. Itu yang diperlukan masyarakat agar kasus itu terungkap. Namun, saya rasa harus ada Kompolnas dan Komnas HAM,” ujar Sugeng kepada tvOne, Selasa (12/7/2022). 

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Mencium Rencana di Balik Dukungan Anies ke Pram-Rano, Hidupkan Kartu Pemimpin Nasional
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sugeng mengatakan tim gabungan pencari fakta (TGPF) masih diperlukan untuk mengusut kasus tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Oleh karena itu, dia mengatakan Polri bisa bekerja sama dengan Kompolnas dan Komnas HAM. 

“Jadi, saya rasa masyarakat ingin kejelasan yang transparan dan objektif. Kompolnas dan Komnas HAM itu perlu diajak untuk membentuk TGPF,” jelasnya. 

Menurutnya, kasus tersebut sangat menyayat hati keluarga Brigadir J yang mendapati anaknya pulang dalam keadaan tak bernyawa. 

Berita Lainnya:
Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Bangun Kepercayaan Diri Bangsa

Dengan demikian, dia berharap Kapolri Listyo agar segera membentuk TGPF yang dibutuhkan masyarakat. 

“Peristiwa ini sangat menyedihkan, apalagi kepada keluarga korban. Jadi, kejelasan perlu diungkap semua pihak,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit mengatakan sudah menjalin komunikasi antara Kompolnas dan Komnas HAM. 

Sebab, dia telah membentuk timsus yang mana dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. 

“Kami sudah meminta pihak luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM untuk turut bergabung dalam timsus tersebut,” ujar Kapolri Listyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya