BANDA ACEH – Nikita Mirzani dijemput paksa oleh petugas Polresta Serang Kota, Banten, saat sedang ngemal bersama kedua anaknya di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Nikita diringkus polisi berpakaian sipil di hadapan Arkarna, putranya yang masih berusia 3 tahun.
Nikita dijemput paksa terkait kasus penghinaan dan pencemaran nama baik di media sosial atas laporan Dito Mahendra, kekasih Nindy Ayunda. Artis seksi kontroversi itu pun kini berstatus tersangka.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Nikita berbaju putih lengan panjang dan celana jins biru, sedang dikelilingi oleh sejumlah orang yang diduga polisi. Melihat ibundanya dijemput paksa, Arkarna menangis.
Nikita Mirzani tampak diminta untuk menaiki mobi minibus hitam. Melihat anaknya menangis, Nikita Mirzani pun memohon pada petugas untuk membawa sang anak. Mail, asisten Nikita Mirzani, mengungkap kronologi saat si artis dijemput paksa.
“Kita mau pulang, terus pas mau masuk mobil langsung digeruduk gitu aja,” ungkap Mail saat dihubungi wartawan lewat, Kamis (21/7).
Selain Mail, sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru juga membenarkan soal pejemputan paksa tersebut.
“Iya benar, ke polres Serang Kota aja,” terang Fitri Saluhuteru dalam pesan WhatsApp.
Sementara itu, saat penjemputan paksa pengacara Ramdan Alamsyah berada di lokasi. Ia pun menunggah video Nikita dijemput paksa.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula Wan’mannasir. Semoga cepat beres urusannya ya,” tulis Ramdan Alamsyah di bagian caption.
Namun ketika dikonfirmasi, Ramdan Alamsyah mengaku tidak tahu soal penjemputan paksa itu. Ia hanya kebetulan berada di mall yang sama dengan Nikita Mirzani.
Sumber: Tabloidbintang