Sabtu, 16/11/2024 - 22:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Berangkat ke China, Jenderal AS Tiba di Indonesia

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo telah dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke China pada Selasa (26/7). Pada waktu yang beriringan, Jenderal Amerika Serikat (AS) Mark Milley mengunjungi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada pekan lalu, Jokowi akan melakukan tur ke tiga negara Asia Timur selama tiga hari, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Destinasi pertama Jokowi pada China, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Lu Keqiang.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Jokowi menjadi pemimpin pertama yang bertemu dengan Xi selama pandemi di luar Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Berita Lainnya:
Projo Ingin jadi Partai, Pengaruh Jokowi Dipertaruhkan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Retno mengatakan, kunjungan tersebut difokuskan pada kerjasama ekonomi, terutama perdagangan dan investasi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

China sendiri merupakan mitra dagang Indonesia terbesar dengan nilai total perdagangan mencapai 110 miliar dolar AS dan invetasi terbesar ketiga senilai 3,2 miliar dolar AS tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, pada Minggu (24/7), Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley tiba di Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari tur Indo-Pasifik untuk mencegat pengaruh China di kawasan.

Berita Lainnya:
Ikut Komando Bahlil Menangkan RK, Golkar Jakarta Ajak Emak-emak Pecahkan Rekor MURI

Pada Minggu, Milley bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ia mengatakan AS ingin lebih terlibat di kawasan.

“Kami ingin bekerja sama untuk mengembangkan interoperabilitas dan modernisasi militer kami secara kolektif, untuk memastikan mereka dapat memenuhi tantangan apapun yang dihadapi China,” kata Milley, seperti dikutip The Guardian.

Menurut Milley, Indonesia sangat penting secara strategis di kawasan dan telah lama menjadi mitra utama AS.

Milley juga menyebut militer China telah berkembang menjadi lebih agresif dan berbahaya.


Reaksi & Komentar

الم البقرة [1] Listen
Alif, Lam, Meem. Al-Baqarah ( The Cow ) [1] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi