Senin, 18/11/2024 - 07:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ketua DPRA Sebut Aceh Harus Kondusif untuk Datangkan Investor

image_pdfimage_print

JAKARTA – Ketua DPR Aceh Saiful Bahri (Pon Yahya) menjelaskan, untuk bisa menarik investor, guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian rakyat di Bumi Tanah Rencong, dibutuhkan tercipta suasana Aceh yang kondusif. Dan, itu menjadi syarat utama.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian disampaikan politisi Partai Aceh (PA) ini, usai bersama Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, di Jakarta, Senin (25/7/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Pon Yahya, pertemuan dengan kedua menteri tersebut berlangsung hangat dan komunikatif, dengan agenda membahas berbagai persoalan dan solusi yang ditawarkan guna percepatan pembangunan di Aceh.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Canangkan Penanaman 500 Ribu Pohon Buah Khas Aceh
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya bersama Pak Pj Gubernur Aceh juga meminta agar Bandara SIM segera dibuka untuk penerbangan Internasional. Termasuk sejumlah pelabuhan laut yang ada seperti di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara,” ujar Pon Yahya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kata Pon Yahya, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik sejumlah program yang disampaikan Pj Gubernur Aceh. Termasuk bagaimana strategi menjemput investor untuk kembali datang ke Aceh. Hanya saja ujar Pon Yahya, Menteri Marves berulang kali mengingatkan agar suasana di Aceh benar-benar kondusif.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini menjadi tugas kita bersama demi keberlanjutan pembangunan dan investasi di Aceh,” katanya.

Berita Lainnya:
Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Manajemen RSUDZA
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, terkait pertemuan dengan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, menurut Pon Yahya juga berlangsung sangat terbuka.

“Pak Mendagri juga memberi perhatian khusus untuk Aceh. Termasuk soal perpanjangan dana Otonomi Khusus (Otsus),” sebut dia.

Untuk itu kata Pon Yahya, Mendagri meminta agar disiapkan secara tertulis, sesuai dengan regulasi dan aturan perundang-undangan yang ada. “Pak Tito menyatakan siap mendorong berbagai regulasi yang mempercepat pembangunan di Aceh,” kata Pon Yahya.

Dijadwalkan, Selasa, 26 Juli 2022 besok, Pj Gubernur Aceh bersama Ketua DPR Aceh akan bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Ketua KONI Pusat.[]


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi