Sabtu, 16/11/2024 - 02:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Demo Mahasiswa di Makassar, Palopo dan Enrekang Berakhir Ricuh

image_pdfimage_print

Sejumlah elemen mahasiswa di Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar demonstrasi secara serentak. Dalam aksi demonstrasi tersebut, di beberapa daerah berakhir ricuh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aksi demonstrasi di Kabupaten Enrekang berakhir ricuh antara mahasiswa dan polisi. Bahkan seorang polisi tertangkap kamera warga, memukul seorang mahasiswa mengenakan almamater berwarna ungu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Beruntung aksi pemukulan tersebut cepat dilerai warga dan seorang polisi lainnya yang berada lokasi. Informasi dihimpun, bentrok terjadi saat mahasiswa akan membakar ban yang menyebabkan terjadinya aksi saling dorong.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Aksi demonstrasi berakhir ricuh juga terjadi di Kota Palopo, Sulsel. Bahkan, polisi sampai harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi di depan Kantor DPRD Kota Palopo.

Berita Lainnya:
Profil Sabda Ahessa, Mantan Pemain Basket yang Kini Menikahi Orang Yordania setelah Hijrah
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Demonstrasi berakhir ricuh berawal saat mahasiswa merusak pagar berduri yang dipasang polisi di depan Kantor DPRD Kota Palopo. Mahasiswa dari empat kampus di Kota Palopo mencoba memaksa masuk ke gedung DPRD.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat itu pula terjadi lemparan batu ke halaman kantor DPRD Palopo. Akibatnya, polisi langsung menembakkan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Hal serupa juga terjadi di Kota Makassar. Aksi yang awalnya berjalan damai di Flyover dan depan Kantor DPRD Sulsel, akhirnya berakhir ricuh.

Berita Lainnya:
Ternyata, Jokowi sebelum Purnatugas dari Presiden Teken PP Gaji Hakim

Kericuhan terjadi saat Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif bersama anggota lainnya menemui mahasiswa. Saat menerima aspirasi dari mahasiswa tersebut, terjadi lemparan botol, sehingga menyebabkan penerimaan aspirasi tersebut langsung dihentikan.

Melihat kondisi semakin memanas, anggota DPRD Sulsel tersebut dievakuasi polisi masuk ke dalam kantor. Setelah itu, sejumlah orang melakukan aksi pelemparan bahkan berupaya menjebol pintu pagar gedung DPRD Sulsel.

Polisi yang berjaga mencoba untuk melakukan upaya persuasif, tetapi sejumlah mahasiswa tetap melempar batu dan botol mineral ke gedung DPRD Sulsel. Akibatnya, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُوا ۖ قَالُوا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ ۚ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَانُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [93] Listen
And [recall] when We took your covenant and raised over you the mount, [saying], "Take what We have given you with determination and listen." They said [instead], "We hear and disobey." And their hearts absorbed [the worship of] the calf because of their disbelief. Say, "How wretched is that which your faith enjoins upon you, if you should be believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi