Jumat, 15/11/2024 - 13:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Komandan Kompi Brimob Wamena Dipecat karena Lalai Akibatkan Anak Buah Tewas di Tangan KKB

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Polda Papua resmi memecat eks Komandan Kompi Brimob Yon D Wamena Jayawijaya AKP Rustam. Eks Danki Brimob Yon D AKP Rustam diberhentikan karena dianggap terbukti melakukan pelanggaran berat dan kode etik kepolisian. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sidang Komisi Etik Profesi Polri yang memutuskan rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) AKP Rustam digelar Selasa (2/8/2022). Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Kombes Pol Gustav R Urbinas mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat Sidang Komisi Etik Profesi Polri memecat AKP Rustam. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Yakni, selain terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri, AKP Rustam juga dianggap menyalahgunakan wewenangnya. “Yang bersangkutan menyalahgunakan kewenangan dalam penggunaan senjata api yang mengakibatkan dua pucuk senpi hilang atau dirampas oleh OTK dan satu anggota bernama Bripda Diego Rumaropen meninggal dunia,” sebut Gustav. 

Berita Lainnya:
Sebelum Dicopot Sebagai Kapolsek Baito, Ipda Idris Diduga Minta Uang Rp 2 Juta ke Guru Supriyani
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Rekomendasi PTDH terhadap AKP Rustam, menurut Gustav, adalah bukti bahwa Polda Papua sangat tegas dalam pembinaan personel yang melakukan pelanggaran.  “Ini bagian komitmen dari Bapak Kapolda dalam menegakkan aturan serta perwujudan dari transparansi berkeadilan sehingga dalam sidang ini juga dihadirkan perwakilan keluarga korban Bripda Diego Rumaropen untuk menyaksikan sidang secara langsung,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Meski telah mendapat rekomendasi PTDH, Rustam berhak mengajukan banding. “Pengajuan banding itu nantinya akan melihat, apakah banding tersebut dapat diterima atau tidak,” kata Gustav lagi. 

Berita Lainnya:
Selain Uang Tunai, Ada Dua Senjata Api yang Disita Polisi dari Pegawai Komdigi yang jadi Mafia Judi Online
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhri telah mencopot AKP Rustam dari jabatan Komandan Kompi Brimob Yon D Wamena Jayawijaya. Bripda Diego tewas dibunuh orang tidak dikenal saat berada di kawasan Napua, Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada hari Sabtu (18/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia tewas dengan luka bacok sangat parah. Seusai menghabisi korban, para pelaku yang diyakini merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, membawa kabur dua pucuk senjata api jenis AK 101 dan styer. 

Berdasarkan penyelidikan, keberadaan Bripda Diego Rumaropen di kawasan Napua untuk memenuhi permintaan warga memburu hewan ternak bersama Danki Brimob AKP Rustam.


Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [265] Listen
And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah, of what you do, is Seeing. Al-Baqarah ( The Cow ) [265] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi