Sabtu, 16/11/2024 - 17:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sembilan Pengunjuk Rasa di Makassar Diamankan Positif Narkoba

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kepala Polisi Resor Kota Makassar Kombespol Budhi Haryanto menyebutkan, sebanyak 64 orang diamankan saat aksi unjuk rasa pada Senin (11/4). Sembilan di antaranya dinyatakan positif narkoba.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

”Ada 64 orang yang diamankan saat terjadinya aksi yang berkahir ricuh kemarin (11/4). Hasil pemeriksaannya ada sembilan orang positif sabu-sabu,” ujar Budhi seperti dilansir dari Antara, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sembilan orang tersebut, kata Kapolres, setelah dilakukan pemeriksaan urine, hasilnya positif zat amphetamine. Sehingga, akan diproses lebih lanjut untuk pengembangan. Selain itu, ada tiga orang pengunjuk rasa diamankan karena membawa senjata tajam.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Makan Bergizi Gratis di 100 Hari Awal Kerja

”Mereka yang positif sabu-sabu serta yang membawa senjata tajam, akan dilanjutkan (proses hukum) dan kita kembangkan,” tegas Budhi Haryanto.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jumlah pengunjuk rasa yang diamankan tersebut tersebar di beberapa titik bentrokan. Seperti di bawah jembatan layang, sekitar wilayah kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan Urip Sumoharjo, kampus Universitas Negeri Makassar Jalan Andi Pangeran Pettarani, dan kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan, jumlah massa yang turun dalam aksi itu diperkirakan 2.000-an orang. Diduga ada kelompok penyusup ikut serta dalam aksi sehingga menyebabkan kericuhan hingga terjadi bentrokan.

Berita Lainnya:
Ditemukan Puluhan Komputer di 'Kantor Satelit' Judi Online Pegawai Komdigi di Bekasi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kericuhan itu dipicu oknum kelompok tertentu sengaja melempar batu ke arah pagar serta ke dalam kantor DPRD Sulsel untuk memprovokasi massa. Polisi telah memperingatkan melalui pengeras suara dengan cara persuasif, namun tidak digubris dan berusaha mendobrak pagar kantor dewan setempat.

”Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris,” ucap Nana pada Senin (11/4) malam.

”Mau tidak mau kita lakukan pendorongan, tetapi kita sampaikan persuasif, namun mereka tidak mendengarkan. Terpaksa kita gunakan gas air mata,” tambah dia.


Reaksi & Komentar

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَىٰ عَلَىٰ شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَىٰ لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَىٰ شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ ۚ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ البقرة [113] Listen
The Jews say "The Christians have nothing [true] to stand on," and the Christians say, "The Jews have nothing to stand on," although they [both] recite the Scripture. Thus the polytheists speak the same as their words. But Allah will judge between them on the Day of Resurrection concerning that over which they used to differ. Al-Baqarah ( The Cow ) [113] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi